ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta kepada Pemprov Sultra agar pengelolaan obyek wisata Pulau Bokori dikembalikan ke pemda. Terlebih Pulau Bokori sendiri berada di wilayah administrasi Kabupaten Konawe.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengaku sejak ditetapkannya pulau yang berada di bagian timur Konawe sebagai salah satu destinasi wisata, masyarakat sangat antusias sehingga pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan cukup besar.
(Baca Juga ; Nur Alam Pakai Cara SBY Promosikan Wisata Pulau Bokori)
“Seharusnya ada juga yang masuk ke daerah, karena Pulau Bokori ini berada di wilayah Konawe. Jangan kita jadi penonton di wilayah sendirilah, olehnya itu saya sangat mengharapkan Pemrov bisa mempertimbangkan ini,” kata Kery di ruang kerjanya, Selasa (4/4/2017)
Kalaupun Pemrov tidak bisa mengembalikan pengelolaan lokasi wisata yang saat ini sangat populer di Sultra, maka pemda hanya mengharapkan pembagian retribusi, meskipun hanya Rp 1.000 untuk setiap pengunjung.
(Baca Juga : Pulau Bokori Mulai Digarap Jadi Kawasan Wisata, Ini Fasilitas yang Akan Dibangun)
Politisi Partai Amanat Nasonal (PAN) itu berharap di sisa masa jabatan Nur Alam sebagai gubernur, Pemprov bisa mempertimbangkan keinginan Pemda Konawe untuk menjadi pengelola wisata Pulau Bokori. (B)
Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati