Pemda Konut Alokasikan Rp14 Miliar Bangun Hunian Sementara

Pemda Konut Alokasikan Rp14 Miliar Bangun Hunian Sementara
TINJAU KORBAN BANJIR - Bupati Konut Ruksamin bersama Wakil Bupati Konut, Raup dan jajarannya saat menjenguk korban banjir di wilayah Puusuli. (Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalokasikan angaran pendirian rumah hunian sementara (huntara) untuk korban banjir di wilayah itu sebesar Rp 14 miliar lebih.

Kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Konut, Rahmatullah mengatakan, pihaknya bersama TNI dan tim terkait lainnya saat ini tengah melakukan proses pengerjaan lahan untuk pendirian huntara. Aksi itu dikomandoi langsung Bupati Konut, Ruksamin.

“Kami turunkan tiga alat berat. Di titik kawasan Puusuli seluas 250×200 meter sudah tuntas. Sekarang lagi dikerja di wilayah Puuwonua lagi, selanjutnya terus selesaikan secara bertahap sampai tuntas. Kalau untuk lahannya, alhamdulillah semua tidak ada masalah,” kata Rahmatullah di lokasi kegiatan, Senin (5/8/2019).

Dia menambahkan, jumlah huntara di tiap titik lokasi yang akan dibangun tergantung dari banyak kepala keluarga (KK) di masing-masing desa yang terkena banjir.

Baca Juga : Korban Banjir Konut Dapat 698 Unit Hunian Sementara

Di tempat terpisah, Bupati Konut, Ruksamin mengungkapkan, sebanyak 841 unit huntara akan didirikan di tujuh titik. Huntara diperuntukkan bagi korban banjir yang berada di Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, dan Wiwirano.

“Seperti Desa Puusuli dan Puuwonua digabung tiga tempat. Desa Walaindu digabung dengan Tapuwatu. Terus Desa Puuwangggudu digabung Wanggudu Raya dan Alawanggudu. Dan di Kecamatan Landawe Desa Kuratau digabung dengan Landiowo dan Sabandete,” terang mantan Ketua DPRD Konut ini.

Huntara ini dibangun menggunakan rangka baja ringan, berlantai semen, dan menggunakan atap seng. Proses kegiatan berlangsung selama tiga bulan sesuai masa transisi (pemulihan) yang ditetapkan.

“Barangnya dipesan langsung dari luar daerah dan sementara di perjalanan. Untuk tahap awal ini peruntukkannya akan digunakan di wilayah titik Puusuli sebanyak 102 unit, baru di titik lainnya,” kata Ruksamin. (b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini