ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 153 Guru Tidak Tetap (GTT) yang kini tengah menjalani proses perkuliahan.
Bupati Konut, Ruksamin mengatakan program beasiswa untuk guru GTT itu merupakan upaya pemerintah memajukan dunia pendidikan di wilayah Bumi Oheo itu. Sehingga memiliki kualitas baik, terpelajar dan dapat bekerja dengan profesional sesuai bidangnya.
“Beasiswa ini sudah yang kesekian kalinya. Sebelumnya, kami juga anggarakan beasiswa reguler 1.500 orang tersebar di beberapa Universitas dalam dan luar kota, agro bisnis pertanian di Universitas Lakidende sebanyak 20 orang pertahun, Kedokteran di Tiongkok Cina sebanyak 10 orang, dan sekarang ini yang kita proses lagi 153 orang guru GTT,” ungkap mantan Ketua DPRD Konut ini dikomfirmasi, Kamis (23/5/2019).
Baca Juga : Merasa Terbantu, Warga Apresiasi Pasar Murah Pemda Konut
Ketua DPW Partai PBB ini menyampaikan, salah satu misi utama bersama Wakilnya, Raup dalam memimpin Konut adalah membentuk generasi muda penerus bangsa yang memiliki wawasan dan ilmu pengetahuan, bertalenta, berakhlak, dan bermoral baik, serta mempunyai daya saing dengan daerah lain.
Olehnya itu, lanjut Ruksamin, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu sasaran utama dalam program kerja kemperintahannya.
“Saya paham masih ada beberapa orang yang belum mengakui kerja yang saya lakukan bersama pak Raup. Itu kami anggap sebagai vil penyemangat kami dalam bekerja. Di 3 tahun masa kepemerintahan kami ini, peningkatan dan pengembangan SDM adalah yang utama. Kalau SDM kita baik, pasti daerah bisa maju, masyarakat bisa sejahtera karena pola berpikirnya sudah lebih maju,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Konut Lapeha menuturkan, program beasiswa guru GTT ini pihaknya menggandeng Universitas Terbuka (UT) Kendari, selaku penyedia jasa pendidikan untuk para calon mahasiswa menumpuh bangku perkuliahan. Prekrutan dimulai 2019 ini.
Bca Juga : Ini Pembagian Zakat Fitrah yang Disahkan Pemda Konut
Diungkapkan, metode pelaksanaanya dilakukan secara bertahap. Ditahun berjalan ini, pihaknya mengambil 60 orang. Sedangkan sisanya, ditahun berikutnya. Untuk sumber dana, dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemda Konut.
“Sesuai data yang telah kita ambil diseluruh sekolah wilayah Konut, Yang kita akan kulihakan ini 153 orang jurusan pendidikan, semua guru GTT di tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Konut. Kita pakai tahapan karena anggaran kita terbatas, diperubahan anggaran sudah kita masukkan biyayanya,”ujarnya.
Dia menambahkan, 153 calon mahasiswa ini, adalah tenaga guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah kategori terpencil dan sangat terpencil seperti, wilayah Kepulauan, wiiwrano, dan langgikima. Dalam bertugas 153 guru GTT ini hanya menggunakan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) saja. Olehnya itu, Pemda setempat langsung ambil alih menguliahkan agar ilmu pendidikan yang diimplementasikan kepada peserta didik lebih baik dan luas lagi. (B)