ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Sukses mengevakuasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Hubei China, pemerintah Indonesia segera mengevakuasi 74 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang berada di Yokohama, Jepang.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berkomunikasi dan terus melakukan pemantauan terhadap WNI kru Diamond Princess.
“WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess berjumlah 78 orang, 74 orang dinyatakan sehat, namun 4 orang WNI yang dinyatakan positif terdampak virus Covid-19 sudah dirawat dengan sangat baik di rumah sakit di Jepang yang memenuhi semua protokol WHO,” kata Juru Bicara Presiden RI, M. Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis yang diterima awak Zonasultra.com, Sabtu (22/2/2020).
Fadjroel menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menerima laporan terakhir tentang keadaan WNI di Yokohama Jepang. Jokowi memerintahkan semua pihak di dalam negeri untuk mempersiapkan evakuasi kemanusiaan tahap 2 dari Yokohama ini sebaik mungkin.
(Baca Juga : Negatif Korona, Empat Mahasiswa Disambut Hangat Saat Tiba di Kendari)
“Termasuk memerintahkan Kemenlu dan KBRI untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 78 WNI tersebut serta menyelesaikan semua prosedur evakuasi kemanusiaan tahap 2 dari Yokohama (Jepang) ke Indonesia kepada pihak pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang,” papar Fadjroel.
Dilansir dari berbagai media, kapal pesiar Diamond Princess telah dikarantina di Teluk Yokohama lantaran wabah virus corona. Sebanyak 78 WNI menjadi kru kapal pesiar tersebut, 4 orang telah terinfeksi. Sementara penumpang kapal Diamond Princess yang negatif virus corona diturunkan secara bertahap.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan pemerintah tengah melakukan persiapan evakuasi tahap dua tersebut.
“Pemerintah sedang mempertimbangkan opsi-opsi moda transportasi yang terbaik untuk evakuasi para kru WNI dari Diamond Princess,” kata Judha. (A)