Pemerintah Target Rampungkan Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai

139
Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah BI Sultra Irfan Farulian
Irfan Farulian

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi dan edukasi penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) kepada perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM), agen penyalur BPNT dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) se-Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu (17/7/2019) malam di Wonua Monapa Resort.

Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah BI Sultra, Irfan Farulian mengungkapkan penyaluran bantuan sosial (bansos) nontunai baik melalui penerima keluarga harapan (PKH) maupun BPNT akan meningkatkan penetrasi Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) di tengah masyarakat.

Ia pun menyebutkan kepada peserta kegiatan untuk membantu mengingatkan masyarakat penerima bantuan sosial nontunai untuk menjaga kerahasiaan PIN agar tidak terjadi penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Konsel Edwin Koodoh menyampaikan bahwa jumlah keluarga sasaran penerima BPNT di daerahnya sebanyak 20.184 KPM.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Dari jumlah tersebut hingga pada tanggal 10 Juli 2019 sudah terdistribusi sebanyak 7.792 kartu. Pendistribusian kartu akan terus dilakukan hingga tuntas seluruhnya yang ditargetkan selesai pada akhir bulan ini.

Launching penyaluran BPNT Kabupaten Konsel sendiri telah dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2019 di Kecamatan Palangga.

Area Operational Manager Bank Mandiri, Eko Oksiarso menyampaikan bahwa selaku bank penyalur, pihaknya telah selesai melakukan pencetakan seluruh kartu KPM untuk wilayah Konsel dan tinggal didistribusikan.

“Setiap hari ada 2 tim kami yang bergerak di 2 kecamatan untuk mempercepat pendistribusian kartu KPM. Untuk agen yang telah terdistribusi mesin EDC (Electronic Data Capture) sejumlah 213 dari total sejumlah 267 EDC,” jelasnya.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Sementara itu, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Sultra Anna Pudjiastuti mengingatkan agar seluruh pihak terkait baik itu TKSK, agen penyalur dan penerima KPM untuk bersama terlibat aktif dalam mensukseskan program penyaluran bansos ini.

Ia juga menambahkan, target penyaluran BPNT di seluruh wilayah Sultra ditarget selesai sebelum awal Oktober 2019.

Sebagai informasi BPNT ini akan menggantikan program rastra (beras sejahtera) dengan nilai bantuan sebesar Rp110.000 per bulan untuk tiap KPM. Bantuan itu hanya bisa dibelanjakan untuk membeli kebutuhan beras dan/atau telur di tempat yang telah ditunjuk (e-warong atau agen bank). (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini