ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Buton bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra), Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra, BPR Bahteramas Baubau, BPR Bahteramas Buton dan BPR Rakyat Mandiri menggelar kegiatan peningkatan literasi keuangan di Kecamatan Siontapina dan Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton pada 19 hingga 20 Maret 2023.
Kegiatan literasi keuangan ini berfokus pada pengenalan OJK, waspada investasi ilegal dan bahaya pinjaman online ilegal yang saat ini sedang marak terjadi. Tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Buton.
Untuk sasaran kegiatan di Kecamatan Siontapina yakni masyarakat umum dan Kecamatan Wabula 100 orang Ibu Rumah Tangga (IRT).
Ketua Perbarindo Sultra Ahmat menjelaskan, seluruh peserta diberikan materi secara langsung oleh tim OJK Sultra. Kata dia, kedua kecamatan ini dipilih menjadi perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buton.
Pasalnya kecamatan ini merupakan kecamatan yang aksesnya ke ibu kota kabupaten cukup jauh sehingga akses terhadap informasi mengenai literasi keuangan dinilai kurang. Apalagi dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa peserta yang menjadi korban investasi ilegal.
“Tentunya kegiatan ini memberikan pengetahuan bagi masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tahu menjadi lebih paham, dari paham menjadi sadar akan pentingnya memahami literasi keuangan. Dari gelap menjadi terang benderang,” kata Ahmat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Senin (20/3/2023).
Pj Bupati Buton Basiran yang diwakili Camat Siontapina Ridwan dan Camat Wabula Muhammad Basri menyambut baik kegiatan literasi keuangan tersebut. Menurut mereka hal ini sangat bermanfaat bagi peningkatan SDM masyarakat desa di dua kecamatan tersebut.
Bahwa dalam membangun daerah bukan hanya pada sektor infrastruktur saja melainkan juga peningkatan kapasitas SDM masyarakat di daerah itu sendiri.
Pemkab Buton pun berharap kegiatan ini benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kasubbag Administrasi OJK Sultra Laode Diman dan Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen Imam Adicipta Nursantoso memberikan materi mengenai waspada investasi dan pinjaman online ilegal di dua kecamatan tersebut.
Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman literasi keuangan kepada masyarakat dalam mendukung program nasional untuk peningkatan inklusi keuangan hingga 90 persen pada 2024 mendatang.
Kegiatan ini pun disambut baik dan meriah oleh seluruh peserta, mereka memberikan respon dan melakukan dialog mengenai materi yang disampaikan tim OJK Sultra.
Untuk diketahui kegiatan ini turut dihadiri direksi oleh jajaran direski BPR Bahteramas Buton yakni Direktur Operasional Anwar Sa’adad , Dikektur Operasional BPR Bahteramas Baubau Asti, Manager BPR Baubau, manajemen BPR Rakyat Mandiri, Koordinator kegiatan Dick Richard dan staf BPR Bahteramas lainnya Arisya.
Editor: Ilham Surahmin
Semoga tidak ada lagi masyarakat yg tergiur dan menjadi korban pinjol maupun investasi ilegal. Terimakasih perbarindo sultra, ojk, bpr bahteramas buton baubau dan bpr mandiri