ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengelar kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tahun 2018 di kompleks eks perkantoran Bupati (Takawa), Jumat (13/7/2018). Kegiatan ini adalah komitmen bersama pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga bisa tercipta masyarakat produktif dan dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Bupati Buton La Bakry melalui Sekretaris daerah Buton, Zilfar Djafar dalam sambutannya mengatakan, Germas adalah salah satu tindakan secara bersama-sama oleh seluruh komponen dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Program Germas ini bertujuan untuk mencegah beberapa penyakit menular dan tidak menular baik kematian maupun kecacatan. Menghindari terjadinya produktivitas, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan, meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
“Kegiatan ini meliputi enam kegiatan yakni melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan secara rutin, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol dan membersihkan lingkungan,”jelas Zilfar Djafar.
Lanjutnya, tahun 2018 ini, Germas ini lebih difokuskan pada tiga pilar kegiatan yaitu melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah serta memeriksa kesehatan secara rutin guna mendektesi secara dini penyakit tidak menular maupun menular.
“Agar tercipta masyarakat mandiri, hidup sehat melalui program Indonesia sehat. Dengan pendekatan keluarga dan gerakan masyarakat untuk hidup sehat,”jelasnya.
(Baca Juga : Festival Budaya Tua Buton, Pemkab Buton Siapkan 5 Ribu Penari)
Kepala dinas Kesehatan Buton Sumardin, menjelaskan hal yang penting dalam kegiatan kali ini adalah pantauan pertumbuhan anak posyandu, penuhi kebutuhan gizi selama ibu mengandung, penuhi asumsi gizi anak terutama tiga tahun sejak lahir.
“Kemudian gemar konsumsi sayur dan buah, olahraga secara teratur minimal 30 menit dalam sehari kemudian memeriksa kesehatan secara teratur,”ujarnya.
Kegiatan kampanye Germas ini, tidak berhenti hari ini saja, pihaknya akan terus melakukan gerakan sosialisasi di masyarakat.
“Karena kegiatan kali ini, merupakan juga salah satu nawa cita Presiden Joko Widodo,”jelasnya. (B)
