ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka sedang gencar-gencarnya mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Bumi Mekongga. Untuk mendukung pengembangan kualitas tersebut, pemerintah daerah menggaet sejumlah stakeholder.
Kepala Bappeda Kabupaten Kolaka, Syamsul Kadar menjelaskan pemerintah sedang memprioritaskan dan menfokuskan diri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Akan tetapi untuk mewujudkannya tidak bisa sepenuhnya hanya mengandalkan keuangan daerah.
Baca Juga : Pemkab Kolaka Canangkan Bangun Kebun Raya
Salah satu caranya dengan menggaet sejumlah perusahan yang beroperasi di Wonua Sorume, seperti PT Antam Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk, serta Bappeda Provinsi Sultra.
Dijelaskan, langkah pemerintah ini tentunya guna menjadikan generasi muda yang nantinya tidak melulu menjadi kuli dan tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. Generasi muda harus berupaya menjadi pelaku utama dalam pembangunan daerah.
“Kualitas sumber daya manusia kita persiapkan dari sekarang. Pastinya tidak ada yang mau jadi kuli di negerinya sendiri. Makanya harus belajar dan belajar,” jelasnya ditemui Kolaka, Selasa (10/3/2020).
Dengan menggaet stakeholder melalui program corporate social responsibility (CSR), bisa membantu menyekolahkan generasi muda di berbagai perguruan tinggi, semisal di penerbangan, kedokteran, dan jurusan vokasi yang memang banyak dibutuhkan pemberi kerja.
Kata dia, saat ini pemerintah daerah telah bekerjasama dengan sejumlah universitas, seperti Universitas Halu Oleo, Universitas Terbuka, Universitas Sampoerna, termasuk perguruan tinggi di Jepang, dan lainnya untuk mendidik generasi muda di Wonua Sorume.
Dengan begitu, ke depan bukan lagi hanya sekadar mimpi bagi generasi muda menjadikan Kabupaten Kolaka sebagai daerah yang semakin maju dan hebat, serta memiliki masyarakat yang sejahtera.
Direktur Corporate Affairs PT Vale, Yusuf Suharso mengatakan soal kontribusi perusahaan terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia di Bumi Mekongga secara otomatis siap diberikan.
Baca Juga : Pemkab Kolaka Belum Beri Izin Operasional Grab
Pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan dinas terkait, mengenai kebutuhan tenaga kerja yang sesuai kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan begitu, pihaknya tidak perlu lagi mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah.
“Yang jelas niatnya kita baik. Kalau memang sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi, maka silakan saja,” ujarnya. B
Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Rosnia
