ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana membuka penyeberangan laut rute Kendari – Pulau Labengki. Langkah tersebut untuk mempermudah masyarakat mengakses salah satu tempat wisata yang ada di Sultra tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan pelabuhan Tambat Labuh untuk penyeberangan tersebut. Kata dia, satu peluang bagi Kota Kendari untuk mendapatkan manfaat dari adanya destinasi pariwisata di Pulau Labengki, Konawe Utara.
Kata dia, kemudahan akses ke Pulau Labengki merupakan bentuk komitmen dan kerja sama Pemkot Kendari bersama Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang telah ditandatangani pada hari ulang tahun Kabupaten Konut ke-16 lalu.
Sementara besaran tarif transportasi penyeberangan Kendari ke Pulau Labengki masih akan dibahas lebih lanjut oleh OPD teknis di lapangan dalam hal ini dinas pariwisata (Dispar).
“Yang penting komitmen antara Pemkot Kendari dan Konut sudah ada dalam bentuk MoU,” ucapnya di Kendari pada Rabu (4/1/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kendari Fauziah A. Rachman mengatakan, pihaknya baru akan membahas perjanjian kerja sama (PKS) tersebut bersama Dispar Konawe Utara dalam waktu dekat.
“Setelah penandatanganan MoU, kita baru akan bahas PKS-nya,” kata Fauziah.
Selain mempermudah akses, pembukaan penyeberangan tersebut dapat menghemat waktu perjalanan. Selama ini, untuk mencapai tempat wisata Pulau Labengki dari Kendari bisa melalui jalan darat sekitar 1 jam menuju daerah Toli-Toli, Kabupaten Konawe.
Dari Toli-Toli, dilanjutkan dengan penyeberangan kapal kurang lebih 3 jam perjalanan untuk tiba di Pulau Labengki.
Dikutip dari Jelajah Sultra, perjalanan ke Pulau Labengki jika berangkat dari Kendari, harus menyewa kapal besar berkapasitas 60 orang agar biayanya lebih murah.
Harga kapal yang berkapasitas maksimal 60 orang bisa mencapai Rp8 juta untuk 3 hari 2 malam dan Rp5 juta untuk 2 hari 1 malam. Kapal tersebut akan star dari pelabuhan Kendari dengan waktu tempuh bisa sampai 5 jam dengan jarak 70 km.
Kapal harga Rp4 jutaan juga tersedia dari Kendari dan bisa ditempuh selama 3 jam lebih. Hanya saja, kapasitas kapal cuma bisa memuat sampai 15 orang dengan ukuran kapal sangat kecil dan pastinya tidak stabil dalam perjalanan. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
