ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), membentuk tim gerak cepat untuk antisipasi penularan virus corona. Tim gerak cepat penangkal penularan virus corona atau COVID-19 ini melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, camat dan lurah, serta BLUD RSUD Kota Baubau.
“Tim gerak cepatnya telah terbentuk. Akan segera aksi, sesuai pembagian tugas masing-masing,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Mucthar, sesuai rilis resmi Dinas Kominfo Kota Baubau, Senin (9/3/2020).
(Baca Juga : Pasien RSUD Baubau Diduga Suspec Corona)
Roni telah menugaskan masing-masing instansi dalam penanganan wabah virus corona. Camat dan lurah diminta mengantisipasi penularan COVID-19 dengan melakukan upaya-upaya pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi, penyebaran stiker, spanduk, dan bannner. Camat dan Lurah diharapkan mengetahui kondisi warga secara personal, dan segera melaporkannnya jika dicurigai ada yang tertular corona.
Dinas Kesehatan Baubau diminta siap sedia dalam merespon laporan. Mereka juga ditugaskan membuat materi kampaye waspada virus corona, yang kemudian akan dibuat menjadi spanduk, poster, dan banner untuk disebar oleh camat dan lurah.
“Sekolah-sekolah mulai dari tingkatan TK, SD, SMP sampai SMA juga harus berperan aktif memantau siswa dan warga di lingkungan sekolah bersangkutan, karena itu, Dinas Pendidikan Kota Baubau diharapkan menyampaikan dan menjembatani kepada sekolah-sekolah,” urai Roni.
(Baca Juga : Antisipasi Corona, Wali Kota Kendari Imbau Warga Waspada)
Sementara itu, Dinas Perhubungan, diminta untuk memantau setiap pintu masuk di Kota Baubau. Mereka akan bekerja sama dengan pihak Pelabuhan Murhum selaku otoritas pelayaran dan Bandar Udara Betoambari selaku otoritas penerbangan di kota tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan, Wahyu mengaku, pihaknya telah menerjunkan para tenaga medisnya di pelabuhan dan bandara untuk memeriksa setiap penumpang, baik yang masuk dan keluar dari Kota Baubau.
“Ini telah kami mulai sejak Februari lalu, berkoordinasi dengan pihak terkait,” terangnya.
Pemkot Baubau mengimbau kepada seluruh warga agar tetap tenang dan waspada terkait virus corona. Warga diminta lebih aktif mencari referensi dan literatur untuk mengedukasi diri. Warga juga harus mengurangi penyataan provokatif di media sosial jika menanggapi berita soal penyebaran wabah virus corona. (B)