Pemkot Baubau Berencana Beli PCR Lewat APBD 2021

158
Kepala Dinkes Kota Baubau, Wahyu
dr. Wahyu

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana membeli Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk penanganan pasien Covid-19 pada tahun 2021. PCR itu bakal dibeli lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Baubau.

Awalnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Baubau merealisasikan pembelian PCR tahun ini. Namun karena waktu yang dinilai minim, rencana itu kemudian ditunda.

“Kami mendapatkan dukungan dari pak Wali Kota untuk membeli PCR. Tapi yang menjadi problem, waktunya sangat sempit kalau direalisasikan pada APBD Perubahan 2020,” kata Kepala Dinkes Baubau, Wahyu, dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (24/8/2020).

Menurut dia, alat pendeteksi keberadaan material genetik itu belum diproduksi di Indonesia. Sehingga, pengadaannya harus dipesan di luar negeri.

“PCR seharga Rp 2 miliar sekian ini merupakan barang impor. Barang sebesar itu tidak mungkin dimuat pakai pesawat, harus pakai kapal. Ini membutuhkan waktu, bisa-bisa barangnya tiba di Kota Baubau sudah menyeberang tahun,” imbuhnya.

Lanjut dia, masalah yang tidak kalah rumitnya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum bisa mengoperasikan alat tersebut. Dinkes harus mengirim tenaga untuk mengikuti pelatihan agar bisa mengoperasikam PCR.

“Sehingga, kita sepakat dalam rapat di kantor Bappeda bahwa pengadaannya digeser di APBD 2021. Toh, berdasarkan analisis para ahli bahwa sepertinya Covid-19 ini belum berakhir dalam waktu dekat,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baubau sudah ada Tes Cepat Molekuler (TCM). Namun, alat tersebut tidak cukup efisien dari segi pembiayaan sehingga pemkot Baubau penting membeli alat PCR itu. ( b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini