ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menegaskan akan menutup sementara sekolah, baik jenjang SD maupun SMP jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur, memastikan pihaknya akan segera menutup proses belajar mengajar di sekolah yang muridnya terpapar Covid-19.
Kata dia, jika nanti ditemukan ada indikasi atau laporan dari guru maupun kepala sekolah bahwa ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka sekolah itu akan ditutup sementara dalam waktu yang sudah ditentukan.
“Alhamdulillah sampai hari ini, kami belum menerima laporan adanya siswa maupun guru yang terpapar virus tersebut,” ungkapnya saat ditemui usai kick off vaksinasi booster, Senin (14/02/2022).
Meski begitu, Makmur mengimbau kepada orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke tempat fasilitas kesehatan agar mendapatkan layanan vaksinasi.
“Kita juga terus menekankan agar semua sekolah menerapkan prokes yang ketat,” jelasnya.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir juga turut menghimbau jika ada siswa yang merasa kurang sehat untuk tidak datang ke sekolah.
“Biar nanti tugas-tugasnya dilakukan secara daring, dan tetap mengikuti proses belajar mengajar dengan mekanisme hibrid yang sudah dilakoni selama ini,” tuturnya.
Terpisah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari terus menggenjot pelaksanaan untuk vaksinasi anak, meski sebagian orang tua masih belum mengizinkan anaknya untuk divaksinasi.
Berdasarkan data Dinkes Kendari, kini vaksinasi anak umur 6-11 tahun sudah mencapai 19,17 persen atau 7.160 anak sudah divaksin dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 0,09 persen atau baru mencapai 35 anak dari total sasaran 37.352 anak.
Untuk diketahui, menurut data Dinkes Kendari, hingga saat ini terdapat 465 kasus aktif Covid-19, 12 di antaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia. (b)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Jumriati
