ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari meminta warganya memilah sampah yang dihasilkan sebelum di buang ke bak-bak sampah. Hal ini bertujuan menekan volume sampah yang dihasilkan.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, pemkot tengah menggagas program pemilahan sampah oleh masyarakat. Program ini dimaksudkan agar persoalan sampah di Kota Kendari bisa tertangani dengan baik.
Baca Juga : Ini Jadwal Buang Sampah untuk Warga Kota Kendari
Dengan adanya pemilahan sampah ini, maka tidak semua sampah yang dihasilkan masyarakat di buang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu.
“Salah satu risiko yang akan kita terima jika seluruh sampah di Kota Kendari dibuang ke TPAS Puuwatu adalah daya tampungnya nanti tidak akan lagi bisa menampung sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Kendari,” kata Sulkarnain pada zonasultra.id, Sabtu (22/6/2019).
Menurut Sulkarnain, pola pikir warga sedikit keliru soal penanganan sampah. Pola pikir yang ia maksud adalah setiap sampah yang dihasilkan harus dibawa ke TPAS Puuwatu, padahal ada beberapa sampah yang bisa ditangani sendiri seperti didaur ulang atau dibakar.
Baca Juga : Pemkot Kendari Usulkan 300 Formasi CPNS
“Intinya masyarakat diminta memilah sampah mana yang mereka bisa olah sendiri dan mana yang memang harus dibuang ke TPS. Kalau ranting-ranting kayu kan bisa ditangani sendiri, bisa dibakar, begitu juga sampah plastik ada yang bisa didaur ulang,” kata Sulkarnain.
“Saat ini kami terus berupaya melakukan sosialisasi program pemilahan sampah ini ke masyarakat. Sehingga volume sampah bisa ditekan jumlahnya,” tambah Sulkarnain. (c)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati
