Pemkot Kendari Optimis Status Kota Layak Anak Naik Jadi Utama

36
Pemkot Kendari Optimis Status Kota Layak Anak Naik Jadi Utama
Wali Kota Kendari bersama OPD terkait Kota Kendari saat mengikuti verifikasi lapangan hybrid (VLH).

ZONASULTRA.ID,KENDARI– Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui tim penilai Kota Layak Anak (KLA) melakukan verifikasi lapangan hybrid (VLH) untuk Kota Kendari. Verifikasi dilakukan secara daring via zoom di Media Center Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Kamis (9/6/2022).

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan stakeholder telah melakukan berbagai upaya inovasi termasuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap anak di Kota Kendari.

Kata Sulkarnain, upaya tersebut dilakukan sebagai wujud tanggungjawab pemerintah untuk menciptakan Kota Kendari yang layak huni. Yang salah satunya fokus menciptakan Kota Layak Anak.

“Kita ingin anak-anak kita kedepan ini bisa mendapatkan ruang dan kesempatan termasuk alamnya secara maksimal,” ungkap Sulkarnain saat ditemui usai kegiatan Verifikasi VLH.

Sul sapaan akrabnya menegaskan, Pemkot Kendari tidak hanya terpaku pada pemenuhan indikator penilaian secara adminitrasi. Namun akan merealisasikan dan mengimplementasikan indikator tersebut di lapangan.

BACA JUGA :  Stadion Lakidende Siap Direnovasi, Anggaran Rp30 Miliar

Ketua Tim Penilai Kota Layak Anak Budi Mardaya mengaku, sepakat dengan pandangan Pemkot Kendari bahwa Kota layak anak tidak hanya memenuhi indikator secara administrasi namun bagaimana menerapkan indikator yang ada dalam 5 kluster.

“KLA ini menjadi sistem, satu kesatuan. Kota Kendari bisa menerapkan agar anak-anak bisa merasakan manfaatnya,” katanya.

Ia juga menuturkan bahwa, verifikasi tersebut merupakan kelanjutan dari verifikasi mandiri yang telah dilakukan sekira 211 kabupaten kota dengan nilai di atas 500.

Oleh itu, ia memberikan apresiasi terhadap Kota Kendari yang terus menunjukkan peningkatan.

Ditempat itu juga, Ketua Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Kendari Ridwansyah Taridala, mempresentasikan semua upaya pemerintah Kota Kendari untuk memenuhi sekira 24 indikator yang terbagi 5 klaster.

Ia menjelaskan, hasil penilaian mandiri menggunakan indikator yang ada, Kota Kendari berhasil mengumpulkan nilai 905 poin. Angka tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar 737.

BACA JUGA :  Perahu Dihantam Gelombang, Seorang Pria Hilang di Perairan Teluk Kendari

“Tahun 2021 Kota Kendari berhasil meraih penghargaan kota layak anak kategori Nindya, semoga tahun 2022 bisa semakin baik,” Tutupnya.

Untuk diketahui, penilaian Kota Layak Anak diukur melalui 24 indikator, yang mencerminkan implementasi atas 5 klaster substantif Konvensi Hak Anak, yang meliputi:

Klaster 1, pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak; klaster 2, pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; klaster 3, pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan; klaster 4, pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; dan klaster 5, perlindungan khusus anak.

Sedangkan, apresiasi pelaksanaan KLA di daerah, diberikan dengan 5 kategori, mulai dari Kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak. (b)

 


Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin