
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari memastikan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19 ini.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan pihaknya terus berkomitmen menjaga kebutuhan pokok agar bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo yang ingin setiap pemerintah daerah menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok.
“Kita berkomitmen menjaga harga kebutuhan pokok agar bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Sulkarnain, Senin (15/6/2020).
Berdasarkan pantauan dinas perdagangan, koperasi dan UMKM, Jumat (12/6/2020) lalu, harga rata-rata untuk beras, minyak goreng, tepung terigu, daging (sapi dan ayam), telur ayam ras, bawang (merah dan putih) serta cabai rawit dan cabai merah (besar dan keriting) umumnya relatif stabil.
Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu gula pasir. Saat ini, gula pasir naik sebesar 42 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kg menjadi Rp17.000 per kg.
“Harganya naik akan tetapi dalam waktu dekat akan ada pasokan dari Bulog. Kami harap harganya bisa kembali normal. Tapi secara umum kondisi pasokan bapok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarat di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata Kepala Disdagkop Kota Kendari, Muhammad Saiful.
Untuk menjaga agar harga tetap stabil, pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sultra dan Satgas Pangan yang terdiri dari unsur BPOM dan kepolisian rutin melakukan pemantauan ke seluruh pasar rakyat dan gudang distributor bapok di Kendari guna memastikan tidak ada pedagang dan distributor yang melakukan penimbunan dan memanfaatkan situasi seperti saat ini.
“Kami terus melakukan pengawasan secara intensif. Pihak-pihak yang melanggar aturan yang telah ditetapkan, tentu akan ditindak tegas,” kata Saiful.
Terakhir, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panic buying, membeli keperluan sesuai kebutuhan, tetap tenang dan bersama-sama menjaga situasi di lingkungan masing-masing. (b)












