ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) karantina 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang tiba di Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra pada Minggu (15 /3/ 2020) malam. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, saat ditemui awak media di rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin (16/3/2020).
Ali Mazi mengatakan, langkah tersebut diambil untuk memastikan ke 49 TKA asal China tersebut bebas dari virus corona atau COVID19.
(Baca Juga : Viral Video Puluhan TKA China Tiba di Bandara Haluoleo, Ini Penjelasan Kapolda)
“Saya sudah turunkan langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra dan RSUD Bahteramas, mereka memang ada tim gugus tugas sesuai dengan keputusan presiden nomor 7. Saya perintahkan untuk segera turun, sekitar pukul 04.00 wita, subuh tadi,” terangnya.
Ali Mazi mengungkapkan, Tim gugus tugas tersebut bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap 49 orang TKA asal China yang baru tiba.
“Hanya 49 orang saja, kalau satu kawasan saya tidak punya kewenangan. Fasilitas karantina mereka, saya masih tunggu kabar dari tim gugus tugas di sana,” tutup Ali Mazi.
(Baca Juga : 49 TKA yang Masuk di Sultra Merupakan TKA Baru Asal China)
Sebelumnya, warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) digemparkan dengan video yang merekam kedatangan puluhan warga negara asing (WNA) China di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (15/3/2020) malam.
Video berdurasi 58 detik itu menunjukkan sebanyak 40 TKA lengkap dengan koper yang diderek dari sebuah ruangan kedatangan bandara. Semua warga Tiongkok itu menggunakan masker di wajahnya.
Puluhan TKA tersebut, bertolak dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandara Haluoleo, Konawe Selatan (Konsel) dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 696, dan tiba sekira pukul 19.30 WITA. (a)
