Penemuan Mayat di Kendari, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

444
Penemuan Mayat di Kendari, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Kepolisian bersama masyarakat sekitar melakukan proses evakuasi terhadap mayat di dalam rumahnya, Sabtu (22/1/2022).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Andarias (35) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di kompleks BTN Griya Asri Perdana, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (22/1/2022).

Polisi menyatakan tindak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diduga meninggal karena sakit yang dia derita.

Kapolsek Mandonga Kompol I Ketut Arya Wijanarka mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter Rumah Sakit Bhayangkara tidak ditemukan luka bekas penganiayaan.

BACA JUGA :  Hari Bhayangkara ke-72, PJ gubernur Apresiasi Kinerja Polda Sultra

“Tidak ada bekas luka, diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga atau empat hari,” ujar Ketut Arya melalui pesan Whatsapp, Sabtu (22/1/2022).

Meski begitu pihaknya tidak mengetahui sakit apa yang dialami korban. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

“Malam ini korban diberangkatkan ke kampung halamannya di Toroja untuk proses pemakaman,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Tangis Keluarga Pecah, Jemput Kepulangan Almarhum Randi

Sebelumnya, jenazah korban ditemukan terlentang di atas kasur tempat tidurnya dan sudah mengeluarkan bau busuk serta dikerumuni lalat.

Jenazah korban pertama kali diketahui warga sekitar saat mencium bau busuk di salah satu rumah di kompleks mereka. Karena curiga dengan bau busuk tersebut, warga menghubungi pihak kepolisian karena tidak berani masuk ke dalam rumah itu. (B)

 


Kontributor: Muhammad Triwahyudi
Editor: Muhamad Taslim Dalma