ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan asuransi, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) persero Cabang Kendari terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih dalam memberikan solusi untuk perlindungan sempurna dan manfaat optimal dengan berbagai jenis asuransi sesuai kebutuhan.
Salah satunya dengan menerapkan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) dan Askrindo Internal Rating (AIR) dalam memberikan kemudahan dalam pelayanan asuransi. Aplikasi CMR merupakan sales tools yang telah ditanamkan pada setiap gadget atau smartphone pemasar, guna meningkatkan efektivitas pemasaran.
Dengan aplikasi ini, pelayanan kepada tertanggung atau calon tertanggung menjadi lebih cepat, akuntabel, dan juga transparan.
Direktur Pemasaran PT Askrindo Cabang Kendari, Febrianto mengungkapkan, hadirnya aplikasi tersebut sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan. CRM nantinya akan diintegrasikan dengan aplikasi underwriting dalam hal ini aplikasi AIR untuk proses analisa oleh underwriter.
“Tujuannya agar semakin cepat waktu yang diselesaikan maka semakin cepat pula penerbitan polis. Dan aplikasi ini yang pertama menerapkan aplikasi rating system adalah Askrindo,”ucap Febrianto, dalam acara media gathering yang dilaksanakan di Wonua Monapa Resort, Sabtu (14/3/2020).
(Baca Juga : Kinerja Askrindo Kendari Tumbuh Positif di Tengah Wabah Virus Corona)
Adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat memudahkan tertanggung atau calon tertanggung akan mendapatkan polisnya. Atas inovasi yang dilakukan ini pun, Askrindo mendapatkan apresiasi Innovative Company For Digital CRM & Rating System di awal tahun 2020 ini.
“Kami berharap Askrindo terus dapat meningkatkan pelayanannya, dan akan terus menyesuaikan diri dengan market. Sehingga tidak tertinggal dengan era saat ini. Untuk target sebenarnya tidak ada, tapi untuk KUR tahun ini Rp37 miliar, dan nonKUR Rp85 miliar,” tutupnya.
Salah satu perwakilan Bank Sultra Wa Ode Nur Hama mengaku, dengan adanya aplikasi CRM dan AIR milik Askrindo, untuk penerbitan polis bagi tertanggung dan calon tertanggung dapat lebih mudah.
“Dengan demikian proses mitigasi risiko dan penerapan prinsip kehatian-hatian, dapat dijaga dengan baik. Di lain pihak, bagi tertanggung atau calon tertanggung akan lebih cepat mendapatkan polisnya,” jelasnya.
PT Askrindo merupakan salah satu Badan Usaha MilikNegara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi/ penjaminan, tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdiri tanggal 6 April 1971 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1/1971 pada tanggal 11 Januari 1971, untuk mengemban misi dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Peran PT Askrindo (Persero) dalam pemberdayaan UMKM adalah sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada UMKM. Sesuai dengan visinya, yakni menjadi perusahaan penanggung risiko yang unggul dengan layanan global guna mendukung perekonomian nasional. (b)
