ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan inovasi dalam meningkatkan kemajuan daerah. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ( Balitbang) Sultra, Sukanto dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Indeks Inovasi Daerah Lingkup Pemda Sultra yang dilaksanakan di salah satu hotel Kendari, Senin (9/3/2020) mengatakan, saat ini kinerja implementasi inovasi pemerintah provinsi Sultra masih tergolong rendah, hal itu sesuai dengan hasil penilaian pemerintah pusat.
“Walau pun secara kuantitatif hasil inovasi di lingkungan Pemrov Sultra, sebenarnya cukup produktif. Baik yang telah diimplementasikan oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), maupun yang dilaksanakan secara individual,” katanya.
(Baca Juga : Cara Balitbang Kembangkan Produksi Kakao di Sultra)
Saat ini, sambungnya, implementasi dari peningkatan inovasi Pemprov Sultra yakni melalui hasil proyek perubahan aparatur sipil negara (ASN) dalam berbagai tingkatan seperti latihan Diklat Kepemimpinan (Latpim). Berangkat dari kondisi tersebut, lanjutnya, pihaknya pun menyelenggarakan gerakan “one agency, one Innovation.
Sebagai bagian dari lokakarya inovasi daerah, yang bertujuan untuk menambah pemahaman yang lebih baik dari masing-masing OPD tentang wujud inovasi, baik dalam hal tata kelola maupun pelayanan publik yang relevan dengan Tupoksi masing-masing OPD.
“Kita berharap, nantinya masing-masing OPD bisa memiliki minimal satu inovasi. Sebagai wujud komitmen terhadap Pemprov dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, makanya kita mengundang ahli dari pusat,” tutupnya. (b)
