ZONASULTRA.COM, KENDARI – Memperingati Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Kendari menyerahkan santunan kepada sejumlah ahli waris yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sultra, Selasa (11/2/2020).
Kepala BPJamsostek Kendari Muhyiddin Dj dalam rilisnya mengatakan, penyerahan santunan ini sebagai pengingat bagi seluruh pekerja di Sultra tentang perlindungan dan penjaminan keselamatan setiap tenaga kerja serta orang lain di tempat kerja.
Muhyiddin Dj menyampaikan bahwa momentum kali ini juga memberi gambaran Pemprov Sulawesi Tenggara berkomitmen tinggi terhadap program K3.
“Dengan tidak lagi membiarkan masyarakat tenaga kerja di wilayahnya jatuh miskin akibat risiko sosial dan risiko ekonomi yang dihadapinya dalam melaksanakan pekerjaan sebab telah diproteksi melalui program yang diselenggarakan BPJamsostek,” ujarnya.
Penyerahan santunan kecelakaan kerja meninggal dunia diberikan kepada Winarsih, ahli waris dari almarhum Sagi, sebesar Rp127,8 juta. Sagi merupakan tenaga kerja di PT Bumi Perkasa Sidenreng.
Santunan berikutnya diberikan kepada Tri Astuti, ahli waris dari almarhum Rulis sebesar Rp130,7 juta. Rulis merupakan karyawan PT Virtue Dragon Nickel Industry.
Serta penyerahan santunan kecelakaan kerja kepada Tirzah Frida Dominggus yang mengalami kecelakaan kerja pada saat berangkat dari rumah menuju Balai Latihan Kerja Kendari. Nilai manfaat tersebut sebesar Rp53,5 juta.
Pj Sekda Sultra, La Ode Ahmad Pidana Balombo mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi mengungkapkan, Pemprov Sultra terus mendukung perlindungan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dengan memperhatikan keselamatan dalam bekerja.
“Apalagi dalam perkembangan era revolusi industri 4.0 berbasis teknologi informasi, sehingga sangat penting penerapan K3 dalam setiap bekerja,” kata Ahmad Pidana Balombo.
Ahmad mengatakan jika kesejahteraan pekerja merupakan hak yang wajib dimiliki setiap pekerja. Dengan adanya santunan dari BPJamsostek, kata dia sudah mencegah timbulnya kemiskinan baru.
Sementara Kepala Disnakertrans Sultra, Saemu Alwi mengatakan, untuk tingkat kecelakaan kerja di Sultra, dari tahun ke tahun menunjukkan angka penurunan. Ini semua tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan pihaknya selama ini. Seperti sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan dalam setiap event.
“Secara presentase saya tidak hapal persis, tapi dari laporan yang masuk memang menurun. Kita selalu mengimbau agar antara perusahaan dan pekerja itu membangun komitmen sinergi, dan kerjasama yang baik,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, hal-hal yang dapat mengganggu dari proses kerja di tempat usaha bisa dihindari semaksimal mungkin. Bahkan perusahaaan harus menyiapkan fasilitas untuk pengamanan para pekerja. (b)