Perjalanan Satu Dekade Pembangunan Pemkab Konawe di Bawah Kepemimpinan KSK

Perjalanan Satu Dekade Pembangunan Pemkab Konawe di Bawah Kepemimpinan KSK
Perjalanan Satu Dekade Pembangunan Pemkab Konawe di Bawah Kepemimpinan KSK

ZONASULTRA.ID, UNAAHA – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe ke-63, Pemkab Konawe menggelar ekspos kinerja satu dekade pembangunan Kabupaten Konawe tahun 2014-2023 di bawah kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa (KSK), bertempat di Hotel Nugraha, Kamis (2/3/2023).

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar dimasifkan untuk memperlancar aksesibilitas masyarakat, terutama di daerah-daerah produksi. Sehingga di awal-awal pemerintahan berfokus membangun desa, kemudian baru di dua tahun terakhir ini dilanjutkan dengan membangun Kota Unaaha.

Selama kepemimpinannya, pihaknya sudah meningkatkan kualitas jalan sebesar 68,56% atau 537,5 km dari sebelumnya panjang jalan dalam kondisi baik, baru mencapai 31,5% atau 247,27 km. Kemudian membangunan sarana air bersih sebanyak 9.424 unit, fasilitas sanitasi 842 unit, drainase sepanjang 37 ribu 502 meter, penuntasan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1.500 unit.

Selanjutnya revitalisasi Kota Unaaha seluas 2 hektare, pembangunan infrastruktur pertanian terdiri dari 42 unit embung, jalan usaha tani sebanyak 436 paket atau 87 km, irigasi tersier sebanyak 348 unit.

KSK juga telah mendorong pembangunan BTS untuk sarana telekomunikasi di enam wilayah kecamatan. Sebelumnya keenam wilayah tersebut belum terdapat signal telepon dan internet. Bahkan Kecamatan Routa telah berhasil dorong percepatannya untuk memperoleh layanan listrik oleh PLN.

Perjalanan Satu Dekade Pembangunan Pemkab Konawe di Bawah Kepemimpinan KSK

“Warga masyarakat Routa yang selama ini belum merasakan layanan listrik kini telah memperoleh layanan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Bupati dua periode itu juga mengatakan integrasi pembiayaan pembangunan berhasil didorong melalui proyek strategis nasional pembangunan Bendungan Ameroro dua dan pembangunan Bendungan Pelosika. Hal ini dilakukan untuk memastikan dalam jangka panjang infrastruktur perekonomian daerah tersedia.

Di bidang pendidikan, KSK telah memberikan beasiswa bagi S-1, S-2, dan S-3, pengentasan putus sekolah dengan program paket A, paket B, dan paket C, rehabilitasi sekolah sebanyak 560 unit, pemberian bantuan peralatan teknologi informasi sebanyak 182 unit.

Lalu pembangunan PAUD sebanyak 275 unit, penyediaan tenaga pendidik di mana tahun 2013 guru TK baru sebanyak 207 guru pada tahun 2022 telah mencapai 583 guru, guru SD tahun 2013 baru sebanyak 1.639 guru pada tahun 2022 sudah mencapai 2.228 guru, guru SMP tahun 2013 baru sebanyak 557 guru pada tahun 2022 telah mencapai 991 guru.

Perjalanan Satu Dekade Pembangunan Pemkab Konawe di Bawah Kepemimpinan KSK

Di bidang kesehatan, peningkatan signifikan dapat disaksikan pada membangun BLUD RSUD menjadi rumah sakit rujukan yang telah mendapat akreditasi paripurna, membangun dan merehabilitasi 24 puskesmas dari 29 puskesmas yang ada. Penyediaan ambulans bagi seluruh puskesmas di Kabupaten Konawe dan menyediakan fasilitas berobat gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Sejalan dengan penyediaan infrastruktur kesehatan, dibarengi dengan perbaikan SDM kesehatan di mana pada tahun 2013 jumlah dokter umum baru sebanyak 29 orang dan pada tahun 2022 telah mencapai 38 orang, dokter spesialis pada tahun 2013 baru sebanyak 12 orang pada tahun 2022 telah mencapai 29 orang, bidan pada tahun 2013 baru sebanyak 492 orang pada tahun 2022 sudah mencapai 630 orang.

Selanjutnya apoteker pada tahun 2013 baru sebanyak 11 orang pada tahun 2022 sudah mencapai 44 orang, dan tenaga perawat pada tahun 2013 baru sebanyak 202 orang pada tahun 2022 telah mencapai 886 orang.

Selanjutnya, di pembangunan investasi dimulai dengan membuka KIK Morosi dengan nilai investasi 85 triliun rupiah dan telah menyerap 24 ribu tenaga kerja. Dilanjutkan dengan mendorong investasi di Routa oleh PT IKIP dengan nilai investasi sebanyak 75 triliun rupiah dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 25 ribu tenaga kerja.

Perjalanan Satu Dekade Pembangunan Pemkab Konawe di Bawah Kepemimpinan KSK

Pemkab Konawe juga mendorong investasi baru di Kecamatan Kapoiala dengan nilai investasi sebanyak 60 triliun rupiah dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 100 ribu orang. Dan terakhir saat ini akan membangun smelter di Kecamatan Amonggedo dengan nilai investasi sebanyak 1 triliun rupiah dan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak seribu orang.

Untuk mendukung kinerja infrastruktur pertanian yang telah dibangun, pemkab memberikan stimulan bantuan 377 unit alsintan, bantuan bibit sebanyak 693 ribu pohon, bantuan pupuk cair sebanyak 56.752 liter, bantuan ternak
sebanyak 37 ribu.

Dilanjutkan dengan pelaksanaan inseminasi buatan (IB), pembangunan lumbung pangan sebanyak 25 unit dan pembangunan kolam ikan air tawar beserta bantuan pakan dan bibit untuk 1.000 kolam ikan serta bantuan bagi peralatan bagi nelayan tangkap.

KSK mengungkapkan, serangkaian aksi-aksi tersebut, berimplikasi pada kinerja makro daerah di mana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe selalu menjadi yang terbaik dalam 5 tahun terakhir, bahkan pada 2022 ini Kabupaten Konawe dapat tumbuh jauh melampaui daerah lainnya di Sultra yakni 15,38%.

Kemudian, pendapatan per kapita penduduk naik signifikan atau hingga 34 juta/kapita/tahun, 2,8 juta/kapita/tahun; angka kemiskinan sudah dapat ditekan hingga 12,57%; gini rasio Kabupaten Konawe di bawah rata- rata gini rasio nasional; indeks pembangunan manusia (IPM) telah mencapai 72,04 dengan status IPM tinggi; tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) telah mencapai 70%; pada tahun 2019 Kabupaten Konawe keluar dari status daerah tertinggal.

Selanjutnya, opini BPK terhadap LKPD Kabupaten Konawe selama 7 tahun berturut-turut (WTP) dan dalam kurun waktu 10 tahun terkahir ini banyak penghargaan-penghargaan yang diperoleh dari berbagai prestasi dalam pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan yang telah baik ini.

Bupati Kery menyampaikan terima kasih atas hubungan yang terjalin antara legislatif selama ini. Sampai sejauh ini, sudah berhasil membangun hubungan yang sangat produktif.

“Saya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para anggota forum komunikasi pimpinan daerah, para pimpinan instansi vertikal dan lembaga swasta serta insan pers yang telah bersama-sama membangun sinergi yang kuat dalam proses pelaksanaan pembangunan di daerah yang kita cintai ini,” tandasnya. (Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini