ZONASULTRA.COM, LAWORO – Berbicara tentang keindahan wisata alam yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) sepertinya tidak akan ada habisnya. Salah satunya adalah permandian mata air Matakidi yang terletak di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Sebelum Muna Barat mekar dari Kabupaten Muna, wisata alam ini memang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Belum adanya fasilitas pendukung menjadi salah satu bukti kurangnya promosi tentang wisata alam yang satu ini.
Permandian Matakidi merupakan permandian yang bersumber dari mata air alami yang berasal dari pecahan batu kapur alam yang sudah menjadi salah satu dasar lapisan tanah daerah ini. Tak banyak gunung yang bisa Anda saksikan disini, hanya jejeran bukit-bukit batu krust yang akan memanjakan mata Anda. Batu krust memang sudah menjadi ciri khas dari Mubar sehingga mata air dari Matakidi berasal dari batu kapur Alam.
Untuk mencapai lokasi wisata ini sangat mudah. Dari Kota Raha, ibukota Kabupaten Muna, Anda bisa menempuh perjalanan sekitar 30 km melewati jalan poros Raha-Kabupaten Mubar.
Anda tak perlu takut untuk kesasar karena setiap harinya banyak masyarakat setempat yang keluar masuk Kota Raha dari Mubar. Untuk masuk ke tempat wisata ini pun gratis karena Pemkab Mubar belum memungut PAD dari permandian ini.
Fasilitas pendukung di lokasi wisata ini masih sangat kurang. Jadi bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini persiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan Anda, mulai dari perlengakapan berenang hingga konsumsi. Pasalnya tidak ada rumah makan yang dekat dengan lokasi wisata jika sewaktu-waktu Anda merasa lapar.
Terlepas dari fasilitas yang minim, keindahan permandian Matakidi akan sangat sayang jika Anda lewatkan. Airnya yang jernih dan berwarna hijau kebiru-biruan membuat Anda tak tahan untuk tidak berenang.
Dalam kawasan wisata ini juga terdapat sejumlah pohon besar dan rindang dengan usia yang telah mencapai ratusan hingga ribuan tahun. Sejumlah burung endemik Sultra juga bisa disaksikan di lokasi ini. Dalam keadaan tertentu, sekelompok monyet berekor panjang akan bergelantungan di atas pohon yang semakin menambah kealamian dari wisata ini.
Selain menjadi lokasi wisata, tak sedikit pula masyarakat setempat yang menjadikan permandian ini sebagai tempat untuk mengambil air tower, mencuci bahkan sekedar ingin mandi untuk menghilangkan rasa gerah karena cuaca yang begitu panas.
Nah, sekitar 20 meter di sebelah kanan Matakidi, terdapat lokasi mata air dengan nama Ambolokidi. Mata air ini bukan untuk berenang melainkan dijadikan lokasi ritual adat sejak zaman dahulu.
Konon tempat ini dijadikan tempat pembuangan bayi yang dilahirkan tidak sempurna dan masih banyak cerita-cerita rakyat yang berbau mitos di tempat wisata ini mulai dari sejarah terbentuk hingga penghuni dari lokasi kawasan wisata ini.
Jadi, jika Anda berwisata ke Matakidi, selain dapat menikmati keindahan dan kesegaran mata air alami dari batu kapur, Anda juga dapat mengenal dan mempelajari sejarah dan cerita rakyat serta mitos yang ada di Desa Matakidi Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat.
Pemerintah Kabupaten Mubar dapat menjadikan tempat ini sebagai wisata alam yang bernilai jual karena begitu banyak cerita dan keindahan dari lokasi ini serta hal-hal unik yang akan membuat masyarakat Indonesia dan mancanegara lebih mengenal wisata Sultra. (B)
Indah sekali.
Sayangnya PEMDA MUBAR mungkin masih kurang promosi untuk skala yg lebih besar lagi.
Sebaiknya di buatkan LINK yang lebih besar lagi.