ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perusahaan Daerah (Perusda) Konawe Selatan (Konsel) berencana membangun pusat bisnis di ibu kota Andoolo dalam tahun ini. Perusda terus membangun komunikasi dengan pemerintah setempat.
Direktur Utama (Dirut) Perusda Konsel Arief Rachman mengatakan, keinginan membangun pusat bisnis di Andoolo dilandasi dengan beberapa pertimbangan, diantaranya agar perekonomian di Andoolo dapat bergerak dan tumbuh serta guna menyediakan fasilitas layanan publik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Baca Juga : DPRD Sultra Dorong Perusda Ambil Alih Pengelolaan Aspal Buton
“Kita selalu mau berharap sama swasta untuk membangun pusat bisnis di sana tapi sulit, sehingga keinginan ini lahir agar bagaimana Andoolo bisa lebih hidup kotanya,” ungkap Arief saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/2/2020).
Pusat bisnis yang akan dibangun adalah kompleks pertokoan, ruang terbuka umum, serta pusat hiburan masyarakat. Menurutnya, dengan dibangunnya pusat bisnis itu akan meningkatan geliat ekonomi sekitar.
Apalagi selama ini banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Konsel tidak membelanjakan uangnya atau pendapatannya di Andoolo karena kurangnya fasilitas umum dan memilih menghabiskan gajinya di Kota Kendari, ini tentunya mengakibatkan perputaran uang tidak terjadi atau berjalan baik di Andoolo.
Dalam prosesnya nanti Perusda akan melakukan analisis bisnis lebih dulu, dengan melihat berbagai pertimbangan, salah satunya apakah dengan pembangunan pusat bisnis ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi di Andoolo.
Walaupun masih dalam tahap perencanaan, Arief optimis bahwa hal tersebut dapat terwujud apabila dukungan dari semua pihak dapat terjalin. Baik pemerintah dan masyarakat yang mempunyai keinginan sama memajukan dan meramaikan ibu kota kabupaten Konsel Andoolo tersebut.
Baca Juga : UMK Bakal Buka Prodi Bisnis Digital dan Teknik Sipil
“Contoh kecil saja penginapan atau hotel disana kan belum terlalu memadai. Tamu-tamu Pemda mau nginap gak ada dan harus ke Kendari, nah kebutuhan ini kita coba penuhi,” ujarnya.
Upaya ini pun sejalan dengan terus meningkatnya kinerja kinerja Perusda Konsel sejak tahun 2016 hingga 2019 dalam berkontribusi terhadap pendapatan daerah, tahun 2016 sekitar Rp700 juta, 2017 sekitar Rp700 juta, 2018 naik Rp1 miliar dan 2019 menjadi Rp2 miliar.(b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abd Saban
