Pinggir Jalan Kendari-Toronipa Jadi Pilihan Warga Berwisata

Pinggir Jalan Kendari-Toronipa Jadi Pilihan Warga Berwisata
Suasana masyarakat menikmati jualan dan keindahan alam di jalan wisata menuju Pantai Toronipa. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Jalan wisata Kendari-Toronipa kini mulai menjadi menjadi tempat nongkrong warga. Salah satunya di ruas jalan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jalan wisata menuju Pantai Toronipa sepanjang 14 kilometer (km) dengan lebar 27 meter itu, dibangun sejak 2019 menggunakan dana APBD Sultra Rp144 Miliar ditambah dana pinjaman sebesar Rp728 miliar.

Salah satu pengunjung yang berkunjung, Dian (20) mengatakan, pertama mengetahui tempat ini karena viral di media sosial. Setelah sampai di lokasi, ia takjub karena pemandangannya sangat indah, selain itu dekat sekali dengan laut. Sambil bersantai dia bisa melihat Jembatan Teluk Kendari, bahkan kapal-kapal yang melintas juga menyegarkan pandangan.

“Saya senang berkunjung ke sini terutama sore hari karena tempatnya sangat menarik untuk foto-foto bisa kelihatan sunset disertai Jembatan Teluk Kendari,” katanya saat di jumpai di lokasi tersebut, Minggu (19/2/2023) sore.

Ia juga menambahkan tempat ini sangat direkomendasikan buat anak-anak muda yang mau bersantai dan nongkrong sambil menikmati hidangan para pedagang yang menjajakan aneka kuliner.

Seorang penjual bakso di lokasi itu, Bima (30) mengatakan bahwa sejak adanya jalan Kendari-Toronipa ini, sebagian masyarakat sekitar Kendari Caddi membuka usaha jualan karena tempatnya strategis dan ramai dikunjungi masyarakat untuk menyaksikan terbenamnya matahari di pinggir laut.

“Alhamdulillah, sejak adanya jalan menuju Pantai Toronipa ini, kami sangat terbantu untuk membuka usaha karena banyak pengunjung di sore hari menikmati keindahan alam sunset dan hidangan jualan di tempat terbuka serta harga terjangkau buat kalangan mahasiswa,” katanya.

Kata dia, apalagi nuansa mendekati Bulan Suci Ramadhan, tempat ini akan menjadi pilihan masyarakat milenial untuk ngabuburit sambil menunggu buka puasa.

“Adapun, penghasilan per hari kami dapatkan selama menjual bakso di sini lumayan mencapai jutaan rupiah perharinya,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada para penjual tetap memperhatikan tempat jualannya utamanya kebersihan karena tempat ini dekat sekali dengan laut. Dia berharap tidak ada yang membuang sampahnya ke laut. (B)

Kontributor: C2
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini