Pinjaman Rp 1,2 Triliun Sultra di PT SMI Cair Bulan Depan

Usai Disorot, Camat Bungi Kembalikan Dana Operasional Lurah
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Sulawesi Tenggara (Sultra) J. Robert mengungkapkan bahwa pinjaman Pemerintahan Provinsi (Pemprov) setempat senilai Rp1,195 triliun, akan segera cair pada Juli 2020. Robert menjelaskan, saat ini masalah pinjaman dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) di Jakarta.

“Kemarin sudah dibahas di Kemendagri dan sudah disetujui oleh pak Menteri. Ada beberapa dokumen kelengkapan administrasi yang diminta, pemerintah provinsi (Pemprov) juga sudah penuhi. Dan sekarang sudah tahap persiapan perjanjian saja,” ujar Robert, saat dihubungi awak media, Rabu, (17/6/2020).

Robert menyebutkan, proses pengurusan pinjaman tersebut sempat terkendala akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Hal itu, lantaran pihak Pemprov Sultra tidak dapat melakukan pertemuan dengan pihak PT SMI, untuk membahas kelanjutan pinjaman.

Meski begitu, proses pencarian pinjaman tersebut, lanjutnya, diperkirakan sudah bisa dicairkan Juli 2020. Proses pencairan nantinya, akan dilakukan secara bertahap.

“Pencairannya itu bertahap, tidak satu kali seperti yang kita minta. Itu nanti berdasarkan daya serap kita, nanti di dalam kontrak berapa yang kita rencanakan untuk pencairan itu yang akan dibayarkan. Tapi saya belum tahu persis berapa, tapi kalau tidak salah itu sekitar Rp300 miliar di triwulan pertama tahun 2020,” ujarnya.

Secara keseluruhan, proses pencarian di tahun 2020 akan dilakukan selama tiga triwulan, dengan nomimal sekitar Rp600 miliar hingga Rp800 miliar. Dan sisanya, akan dicairkan pada tahun 2021, hingga mencukupi Rp1,195 triliun.

Sebelumnya, Gubernur Sultra Ali Mazi mengajukan pinjaman dana ke PT SMI sebesar Rp1,195 triliun. Dana tersebut digunakan untuk membangun mega proyek yang masuk dalam program kerja Ali Mazi dan Lukman Abunawas sebaagi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

Mega proyek tersebut, yakni pembangunan jalan wisata Kendari-Toronipa serta pembangunan Rumah Sakit Khusus Jantung dan Pembuluh Darah. Ke dua mega proyek tersebut dibangun secara bertahap, untuk tahap awal pembangunan proses pengerjaan seluruhnya bersumber pada APBD Sultra tahun 2019.

Sementara untuk tahap dua dan tiga, menggunakan dana pinjaman dari PT SMI senilai Rp1,195 triliun. (b)

 


Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini