ZONASULTRA.COM, RAHA – Dengan modal empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Muna periode 2019-2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera membuka penjaringan bakal calon (balon) Bupati Muna 2020 mendatang. Sebelumnya beberapa partai besar seperti PDIP, Golkar dan Demokrat mulai membuka penjaringan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Muna, Arwaha Ady Syaputra mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu keputusan dari pusat, terkait penjaringan balon Bupati Muna 2020. Dalam proses penjaringan tersebut, pihaknya bakal mencari figur yang memiliki elektabilitas tinggi.
“Saat ini PKB di Muna juga diperhitungkan. Kita punya empat kursi di dewan. Ini menunjukkan peluang mengusung calon bupati cukup besar,” terang Arwaha Ady Syaputra, Rabu (16/10/2019).
Kata pria yang juga pernah maju mencalonkan diri pada periode sebelumnya ini, menilai pengalaman partai sama dengan mendorong kendaraan mogok, jika figur yang diusung punya elektabilitas tinggi maka partai punya power dan diperhitungkan.
“Makanya kita lihat dulu elektabilitas para kandidat. Memang sekarang beberapa figur sudah mulai unjuk diri maju bertarung, namun partai punya penilaian tersendiri dalam menentukan calon,” timpalnya.
Selain itu, paling penting kata Arwaha setiap figur itu tidak boleh putus komunikasi dan memiliki komitmen yang kuat dalam membesarkan partai. Sejauh ini, beberapa figur sudah melakukan komunikasi dengan PKB. Mereka di antaranya, Bupati Muna Rusman Emba, Bupati Muna Barat Rajiun Tumada, dan mantan Bupati Muna Baharuddin.
“Kalau untuk 02 kita akan dorong dari kader partai. Kita akan bangun komitmen dengan figur yang mendaftarkan diri di pintu PKB untuk didampingi oleh kader partai sendiri,” tegasnya.
Dari kader PKB sendiri bakal mendorong sejumlah nama di antaranya Jaelani, Naftahu, Arwaha Ady Syaputra dan Saharuddin Kaeba. Dengan modal empat kursi, maka hanya butuh dua kursi koalisi bagi PKB untuk mengusung satu pasangan calon.
Rencananya, kata Arwaha, jika pusat sudah memberikan instruksi, maka pekan depan akan segera dibuka penjaringan bakal calon Bupati Muna. “Kalau sudah ada instruksi kita langsung buka penjaringan,” tuturnya. (B)
