ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tenggara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru berhasil mendudukan satu kadernya di kursi eksekutif yakni calon wakil Wali Kota Kendari terpilih Sulkarnain.
Ketua PKS Sultra Sulkhoni mengatakan, jumlah tersebut harus bertambah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Jumlah kader yang duduk di eksekutif merupakan salah satu ukuran produktivitas partai.
Baca Juga : La Ode Ida, Asrun, dan Hugua Bakal Jadi Pembicara dalam Rakorwil PKS
“Olehnya saya sampaikan bagi kader yang ingin maju di Pilkada 2018 pintu PKS terbuka lebar,” ujar Sulkhoni dalam pembukaan rapat koordinasi wilayah yang dihadiri 200 kader di Hotel Same Kendari, Sabtu (25/3/2017).
Olehnya, kader PKS yang akan maju dalam pemilihan gubernur, Pilkada Konawe, Kolaka, dan Bau-Bau dipersilahkan bersosialisasi. Caranya dengan jalan memasang baliho pencalonan, muncul di koran, dan cara-cara efektif lainnya.
Lanjut Sulkhoni, kader inti PKS saat ini mengalami peningkatan namun kader pendukung berkurang. Sebab banyak kader pendukung yang naik pangkat jadi kader inti.
Baca Juga : Membaca Manuver PKS di Pilgub Sultra
Segala masalah kader tersebut akan dibahas dalam Rakorwil. Hal itu dianggap penting, sebab dua tahun lagi PKS akan mengahadapi Pemilu 2019 yang membutuhkan peran-peran lebih dari kader.
Untuk diketahui, kursi legislatif/DPRD PKS di Bau-Bau 1, Kolaka 3, dan Konawe 3. Sementara di DPRD Sultra 5 kursi. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki
