ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT PLN (Persero) sukses melakukan uji coba sistem paralel transmisi line 150 kilo volt (KV) sistem Kendari dan sistem Sulawesi Selatan (Sulsel), sehingga saat ini kedua sistem ini sudah terkoneksi.
Manager Bagian Jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, mengatakan, meski sudah terkoneksi saat ini pihaknya masih melakukan beberapa tahap lagi yakni tahapan pembenahan pada sistem proteksi di transmisi line (T/L) 150 KV tersebut.
“Iya prinsipinya sudah singkron, Insya Allah harapan kami dalam perjalanannya nanti tidak mendapat kendala berarti, sehingga pola operasi sistem Sulsel dan Sultra bisa lebih baik lagi,” katanya, Rabu (25/9/2019) melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga : Jaringan Interkoneksi Listrik Kendari-Sulsel Diuji, PLN: Pemadaman Bisa Terjadi
Ia pun berharap dengan terhubungnya sistem Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar), masyarakat Sultra khususnya di wilayah Kolaka Utara (Kolut), Kolaka, Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Bombana dan Kendari dapat segera memanfaatkan dari ketersedian daya listrik ini dengan beberapa program diskon dari PLN UP3 Kendari.
Selain itu, melalui instagram resminya PLN UP3 Kendari dijelaskan bahwa gardu induk dari sistem interkoneksi ini berada di Malili dan Lasusa, Kolut. Sehingga, surplus daya sebesar 400 mega watt (MW) di Sulsel kini dapat terpasok ke Sistem Sultra.
“Puji syukur kami panjatkan atas keberhasilan ini. Kini, sistem kelistrikan di Sultra semakin andal dengan pasokan tambahan dari Sulsel, begitu pun sebaliknya. PLN akan semakin efisien dari segi biaya pokok penyediaan,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan I Putu Riasa.
Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Hidbar Saragih menjelaskan, interkoneksi tersebut merupakan hasil dari penyelesaian pembangunan yang meliputi 1.265 menara jaringan transmisi dan 6 (enam) gardu induk, yang membentang dari Wotu (Sulsel), Malili, Lasusua, Kolaka, Unaaha hingga Kendari dan panjang jaringan transmisi 797 kilometer sirkuit (kms).
Baca Juga : PLN Baubau Padamkan Listrik Untuk Uji Coba PLTMG
Dalam waktu dekat Hidbar menambahkan, pengoperasian tegangan akan dilanjutkan terhadap jalur kedua.
Untuk diketahui di Sulawesi PLN menargetkan interkoneksi Pulau Sulawesi dapat terwujud di akhir tahun 2019.
Sampai dengan tahun 2027, PLN juga menargetkan pembangunan pembangkit dengan total daya sebesar 1.765 MW, Gardu Induk dengan kapasitas total 4.813 MVA dan transmisi dengan panjang total 4.361 Kms. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abdul Saban