ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari akan menguji Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) DSSP Moramo 2 x 50 MW pada hari Sabtu (22/6/2019) dan Minggu (23/6/2019). Agar proses pengujian berjalan lancar, PLN akan melakukan pemadaman di sejumlah wilayah.
Manager Jaringan PT PLN UP3 Kendari Muhammad Minggus mengatakan, pengujian ini bertujuan melihat tingkat kehandalan sistem pembangkit yang berada di Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan (Konsel) itu. Kehandalan yang dimaksud apakah sistem PLTU Moramo dapat melempar daya dengan baik serta menerima beban listrik yang baik pula.
Adapun wilayah yang akan terkena dampak listrik padam adalah sebagian wilayah Kota Kendari, sebagian wilayah Konawe, Konawe Selatan (Konsel), dan Konawe Utara (Konut).
Baca Juga : Dapat Tambahan Mesin, PLN Kolut Upayakan Tak Ada Lagi Pemadaman Bergilir
“Apabila proses pengujian berjalan lancar, paling lama pemadaman antara 15-30 menit. Sebab kita juga melakukan uji coba kondisi teknis,” ungkap Muhammad Minggus dihubungi, Jumat (21/6/2019).
Ia pun berharap pelanggan dapat memahami proses pengujian ini. Apabila sukses, maka daya sistem kelistrikan PLN UP3 Kendari akan bertambah 100 MW secara bertahap.
Untuk diketahui, proyek IPP Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kendari-3 ini ditangani oleh PT DSSP Power Kendari.
Baca Juga : PLN UP3 Kendari Segera Terima Tambahan Daya Listrik 100 MW
PLTU ini merupakan proyek IPP kedua milik PT Dian Swastatika Sentosa Tbk yang akan memasok listrik kepada PLN selama 25 tahun berdasarkan power purchase agreement atau surat perjanjian jual beli yang ditandatangani pada Mei 2015.
Pasca 25 tahun dikelola oleh DSSP, PLTU ini akan diserahkan ke PT PLN. Proyek PLTU ini telah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Chine Development Bank Corporation sebesar 150 juta US dollar atau sekitar Rp1,9 triliun.
IPP PLTU Kendari-3 juga adalah bagian dari mega proyek 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia. (b)
