Polda Sultra Dirikan Tenda Darurat Banjir di Wanggu

Polda Sultra Dirikan Tenda Darurat Banjir di Wanggu
BANJIR KENDARI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Iriyanto bersama Dansat Brimob Kombes Pol Kasero Manggolo, serta Karo Ops Kombes Pol Subnedih melakukan peninjauan di lokasi banjir di Kelurahan Lepolepo, Baruga, Kota Kendari, Selasa (26/6/2018). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI -Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Iriyanto bersama Dansat Brimob Kombes Pol Kasero Manggolo, serta Karo Ops Kombes Pol Subnedih melakukan peninjauan di lokasi banjir di Kelurahan Lepolepo, Baruga, Kota Kendari, Selasa (26/6/2018).

Mereka melakukan peninjauan sejak pukul 08.15 Wita hingga saat ini. Polda Sultra menurunkan personel serta mendirikan tenda darurat untuk membantu warga yang rumahnya terendam banjir hingga ketinggian 3 meter sampai di atap rumah.

Demikian juga polwan dari Direktorat Sabhara Polda Sultra memberikan bantuan logistik berupa nasi kaleng siap saji.

(Berita Terkait : Air Setinggi Atap Kos-kosan, Mahasiswa Lorong Kawat Butuh Bantuan)

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt mengatakan, tim yang diturunkan ini merupakan gabungan Sabhara-Brimob dengan jumlah 60 personel. Pihaknya menyediakan tenda darurat, bahan makanan logistik, serta tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Sultra.

Polda Sultra Dirikan Tenda Darurat Banjir di Wanggu“Untuk TPS yang tenggelam banjir, Polda telah koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk dicarikan alternatif. Ada satu TPS yang terendam banjir di Kelurahan Lepolepo, Wanggu,” ungkap Harry Goldenhardt.

Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam empat hari terakhir telah menyebabkan banjir di 11 kecamatan.

Adapun 11 kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Kadia, Wuawua, Mandonga, Puwatu, Baruga, Kambu, Poasia, Abeli, dan Nambo.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, banjir mengepung seluruh wilayah Kota Kendari. Banjir yang terparah terjadi di wilayah-wilayah yang berdekatan atau dilintasi anak sungai.

(Berita Terkait : Korban Banjir Wanggu Luka Ringan dan Mulai Menderita Gatal-Gatal)

“Kalau kita petakan di Kota Kendari sudah hampir secara keseluruhan terkena daripada dampak banjir. Data sementara lokasi banjir terparah ada di Kecamatan Baruga, tepatnya di seputaran Kali Wanggu, Kecamatan Poasia, dan Kecamatan Kendari Barat,” kata Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin yang berada di seputaran Kali Wanggu, saat sedang melakukan evakuasi terhadap warga, Senin (25/6/2018). (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini