Polres Kendari Enggan Beberkan Korupsi Pengadaan Senjata Satpol PP Konkep

248
ilustrasi uang
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kasus dugaan korupsi pengadaan senjata Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tahun Anggaran (TA) 2016 Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) memasuki proses pemeriksaan seorang politisi inisial AR. Namun Polres Kendari belum mau membeberkan apakah AR diperiksa hanya sebagai saksi atau sudah berstatus tersangka.

Kasat Reskrim Polres Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna tidak berkomentar banyak mengenai kasus ini. “Sabar ya kalau sudah lengkap nanti diinformasikan,” singkatnya di ruang kerjanya, Rabu (4/8/2021).

Sementara itu saat dikonfirmasi apakah benar hari ini inisial AR menjalani pemeriksaan, Kasat Reskrim Polres Kendari tersebut enggan menjawab pertanyaan awak media ini. “Nanti saya coba tanyakan ke anggota saya,” tutupnya.

BACA JUGA :  Dipolisikan Karyawan, Pengusaha Batako Bantah Lakukan Penganiayaan

Dari pantaun Zonasultra.com tim kuasa hukum AR meninggalkan ruang Tipikor Polres Kendari sekitar pukul 11.46 Wita. Saat awak media ini berusaha meminta konfirmasi kepada salah satu tim kuasa hukum AR tersebut tak menghiraukan.

“Untuk saat ini belum berkomentar,” sambil berjalan menuju keluar gedung pemeriksaan.

Sebagai informasi, korupsi diduga terjadi dalam pengadaan senjata untuk Satpol PP Konkep. Berdasarkan informasi yang dihimpun awak Zonasultra.com, pengadaan itu menggunakan anggaran pemerintah Tahun Anggaran (TA) 2016.

Korupsi diduga terjadi karena adanya ketidaksesuaian spesifikasi sehingga menjadi temuan. Sejumlah oknum diduga terlibat di antaranya inisial AR, SR, dan seorang lagi dari pihak perusahaan penyedia barang. (B)


Penulis : M12
Editor: Muhamad Taslim Dalma