Pos Indonesia dan BTPN Sosialisasi Pemotongan Kredit Pensiunan

568
Pos Indonesia dan BTPN Sosialisasi Pemotongan Kredit Pensiunan

Pos Indonesia dan BTPN Sosialisasi Pemotongan Kredit PensiunanSOSIALISASI – PT Pos Indonesia Cabang Kendari dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) melakukan sosialisasi pemotongan kredit pensiunan nasabah Bank BTPN kepada Kepala Kantor Pos Cabang, Manager, dan Juru Bayar Pensiun se-Kantor Pos Pemeriksa (KPRk) Sulawesi Tenggara (Sultra), di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (12/11/2017). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Pos Indonesia cabang Kendari dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) melakukan sosialisasi pemotongan kredit pensiunan nasabah Bank BTPN kepada kepala kantor pos cabang, manager, dan juru bayar pensiun se-Kantor Pos Pemeriksa (KPRk) Sulawesi Tenggara (Sultra), di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (11/11/2017).

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Bisnis Leader BTPN Area Kendari Idris Harahap mengatakan, penyelenggaraan sosialisasi ini untuk menemukan kendala-kendala di lapangan yang dihadapi oleh pihaknya, maupun karyawan PT Pos Indonesia dalam memberikan pelayanan pemotongan kredit pensiunan.

Sebut Idris, tanpa kendala pihaknya ingin mempermudah nasabah pensiunan dalam menerima dana pensiun. Saat pensiunan melakukan kredit di BTPN, nasabah dimudahkan dalam membayar angsuran kredit.

Dana angsuran otomatis dipotong, sehingga pensiunan tidak perlu lagi melakukan pemotongan di kantor pos. Sehingga, Taspen pun memberikan peluang untuk menambah jumlah pensiunan di Pos Indonesia maupun BTPN.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

“Tidak ada lagi pengembalian kwitansi, semua terpotong dengan baik. Kecuali jika ada yang meninggal dunia dan tidak mengambil gaji,” jelas Idris.

Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Kendari, Timmerman Ambat mengatakan, keberhasilan pemotongan kredit pensiunan sangat bergantung dari koordinasi antara pihak Pos Indonesia dan BTPN.

Jika terdapat kendala maka harus diselesaikan melalui forum komunikasi. Agar kendala tersebut tidak menggunung yang dapat mengakibatkan program pemotongan kredit pensiun tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini