ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) tingkat kecamatan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Hasriadi baru-baru ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat setempat. Hasriadi mengumbar isi rekeningnya di media sosial facebook.
Dia memposting isi tabungannya yang berjumlah miliaran rupiah di salah satu grup facebook Wakatobi Online (WO) dengan caption “fokus 2020 pindah rumah”.
Dikonfirmasi soal hal itu, ia mengatakan bahwa atas nama pribadi dirinya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama lingkup peran publik sebagai PDP atas viralnya isu tentang rekening gendut pendamping desa.
Baca Juga : 2 Desa Fiktif di Konawe Diduga Masih Terima Dana Desa
“Bahwa postingan tersebut adalah postingan main-main, yang tidak memiliki tendensi apapun dan tidak memiliki hubungan apapun dengan posisi saya sebagai PDP,” katanya, Kamis, (14/11/2019).
Kata dia, sumber postingan tersebut terutama menyangkut nilai rekening adalah murni diambil dari mesin pencarian online yakni dari Google, siapapun dapat memeriksanya.
“Seluruh fasilitas yang saya peroleh adalah murni didapat dari usaha-usaha lain yang sifatnya sah, dan tidak memiliki hubungan apapun dengan jabatan saya sebagai PDP. Semisal rumah dalam postingan itu dibangun jauh sebelum saya berada di Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel). Demikian juga dengan kendaraan roda empat atau roda dua yang saya miliki,” tuturnya.
Baca Juga : Pelabuhan Pangulubelo di Wakatobi Kecipratan Rp16 Miliar
Lebih lanjut dia menjelaskan, secara pribadi, jauh sebelum menjadi TPPI P3MD di Kecamatan Wangsel dirinya bisa mengumpulkan rezeki dari kegiatan-kegiatan lain di luar kesehariannya sebagai PDP.
“Sebagaimana isu yang merambah di masyarakat dengan perubahan hidup saya dan keluarga adalah sesuatu yang di luar konteks postingan saya di media sosial Facebook,” ucapnya. (C)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma
