Prodi Farmasi UMW Kendari Gelar Sosialisasi dan Coaching PKM

Prodi Farmasi UMW Kendari Gelar Sosialisasi dan Coaching PKM
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar sosialisasi dan coaching Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar sosialisasi dan coaching Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Ketua Prodi Farmasi Waodd Yuliastri mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk persiapan untuk mengikuti seleksi PKM dengan menyiapkan proposal yang layak untuk mendapatkan pendanaan dari Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang melibatkan seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.

Kegiatan ini rutin diadakan oleh Prodi Farmasi setiap tahunnya, agar proposal mahasiswa dapat lolos dari beberapa proposal yang diusulkan ke ajang nasional melalui PKM.

“Ini sebagai wadah untuk menyalurkan gagasan dan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menjadi suatu penelitian yang nantinya bisa dipublikan dalam bentuk jurnal-jurnal nasional maupun internasional,” katanya kepada zonasultra.id.

Ia juga mengharapkan, kegiatan ini dapat memberikan gambaran di bidang pendidikan khususnya kepada mahasiswa serta dampak positif, realisasi sosial, bagi prodi Farmasi.

Ketua Panitia Selpirahmawati Saranani mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kompetisi yang ketat dengan memadukan kemampuan High Order Thinking Skill (HOTS), creative Thinking dan Critical Thinking, maka mahasiswa dan dosen pendamping harus dipersiapkan.

“Sosialisasi dan Coaching PKM ini adalah momen untuk mempersiapkan mahasiswa dengan proposal yang sudah ada, setelah itu dicoaching oleh narasumber sehingga memenuhi kaidah pedoman PKM 2023,” katanya.

Kata dia, kegiatan ini mampu memotivasi para dosen dan mahasiswa untuk mengikuti serta meningkatkan jumlah proposal yang lulus yang didanani oleh Belmawa. Dan setiap tahun selalu ada yang lolos.

Selain itu, di 2023 ini ditargetkan ada peningkatan jumlah proposal yang didanai. Impactnya bagi mahasiswa adalah jurnal hasil riset yang dipublikasi dan rekognisi Sistem Kredit Semester (SKS),

Adapun peserta kegiatan ini berjumlah 6 tima atau sekitar 25 mahasiswa, bagi mahasiswa yang sudah mengikuti kegiatan ini tidak perlu mengikuti ujian seminar proposal dan hasil karena presentasi saat Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) di Belmawa sudah dianggap setara dengan seminar proposal dan hasil.

“Sehingga mahasiswa tersebut sisa mengikuti ujian komprehensif saja atau ujian tutup untuk skripsi,” katanya. (C)

Kontributor: C2
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini