KONFERENSI PERS – Konferensi pers produk kecantikan Rinna Diazella di Hotel Grand Clarion Kendari, Jumat (20/10/2017). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Banyaknya pemalsuan produk kecantikan skincare Rinna Diazella menyebabkan penurunan omzet pendapatan dari owner produk kosmetik tersebut.
Rinna Diazella, selaku owner produk kosmetik Rinna Diazella, mengatakan bahwa sebelum terjadi pemalsuan produk kosmetik miliknya, Rinna bisa menghasilkan omzet hingga Rp 1 miliar per bulan.
Akan tetapi, persaingan bisnis kosmetik yang terus berkembang dengan menggunakan label RD, omzet tersebut lambat laun mengalami penurunan. Katanya, kini dia hanya dapat mendatangkan omzet sebesar Rp 500 juta per bulan untuk penjualan produk kosmetik skincare Rinna Diazella.
“Kalau penghasilannya Alhamdulillah, malah awal-awal bisa miliaran,” kata dia saat konferensi pers grand launching produk Rinna Diazella di Grand Clarion Hotel Kendari, Jumat (20/10/2017).
Untuk tetap mempertahankan kepercayaan konsumen, dia melakukan launching guna mempatenkan produk RD menjadi Rinna Diazella. Karena banyak produk di pasarab yang memanfaatkan label RD miliknya. Dengan melakukan launching produk skincare Rinna Diazella, masyarakat bisa membedakan produk asli dengan produk palsu yang beredar di pasaran.
Rinna menyebutkan produk kecantikan yang telah dikeluarkan yaitu produk facial wash, cleanser, toner, day cream, dan night cream. Ungkapnya, dalam waktu dekat setelah menyelesaikan izin dari BPOM untuk produk lain, dia akan mengeluarkan produk skincare seperti lipstik, sabun badan, handbody, BB cream, bulu mata, dan sebagainya.
“Produknya sudah lama keluar, cuman untuk izinnya ke BPOM itu kan kita membutuhkan proses step by step. Tidak bisa langsung mendapatkan izin. Dan sekarang kita sudah ada izinnya,” tambah dia.
Melihat perkembangan masyarakat yang ingin selalu tampil cantik menjadikan produknya tetap laris manis dipasaran. Dia membandrol untuk satu set skincare Rinna Diazella Rp 400 ribu.
Selain itu, kedepannya dia menargetkan produk kecantikan milik putri asli daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa sampai ke konsumen pasar internasional. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
