Produser Celebrity Hunt: Anak-Anak Sultra Banyak yang Berbakat

Produser Celebrity Hunt: Anak-Anak Sultra Banyak yang Berbakat
CELEBRITY HUNT - Suasana audisi Celebrity Hunt Season 2, di Hotel Kubra Kendari, Sabtu (19/11/2016). Audisi seperti akting, menyanyi, modelling dan Putri hijab ini diikuti oleh anak sampai remaja Kendari. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
Produser Celebrity Hunt: Anak-Anak Sultra Banyak yang Berbakat
CELEBRITY HUNT – Suasana audisi Celebrity Hunt Season 2, di Hotel Kubra Kendari, Sabtu (19/11/2016). Audisi seperti akting, menyanyi, modelling dan Putri hijab ini diikuti oleh anak sampai remaja Kendari. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Para peserta Audisi Celebrity Hunt menampilkan bakat-bakat yang mereka miliki mulai dari modeling, bernyanyi, akting, dan putri hijab dalam audisi yang diselenggarakan di Hotel Kubra Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (19/11/2016).

Eksekutif Produser Audisi Celebrity Hunt season dua Hendri Saputra mengatakan, para peserta terlihat semangat dan tampil dengan maksimal. Menurutnya, anak-anak di Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki potensi yang luar biasa sehingga perlu dikembangkan, khususnya di bidang sanggar.

Hanya saja, kata dia, sanggar di Sultra belum banyak menjaring anak-anak yang berbakat sehingga bakat tersebut belum dipoles dengan baik.

Jika sekalipun tidak masuk sanggar, kegiatan pencarian bakat seperti Celebrity Hunt ini menurutnya perlu terus dilakukan sehingga bakat yang dimiliki anak-anak Sultra dapat tersalurkan.

Hendri mencontohkan Alvino Putera Idelberth, salah satu anak Sultra yang memiliki bakat luar biasa, bahkan bisa sampai mewakili Indonesia di ajang international. Dalam acara Celebrity Hunt ini Alvino didaulat menjadi MC sekaligus ikon.

“Jika dipoles kembali, pasti akan banyak anak-anak di Sultra yang bisa sesukses Vino,” ungkapnya

celebrity_hunt1Hendri menjelaskan, kriteria penilaian dalam audisi ini memiliki beberapa perbedaan sesuai dengan bakat yang diikuti seperti akting, menyanyi, modeling dan putri hijab. Seperti modeling dan putri hijab kriterianya hampir sama, tentang penampilan, catwalk, keserasian busana, dan ekspresi.

Untuk bakat nyanyi yang menjadi penilaian yaitu ekspresi, intonasi, penampilan, dan akurasi. Sedangkan akting, yang lebih diutamakan ketika dia menampilkan ekspresinya.

Menurut Hendri, mereka akan menilai secara objektif walaupun target hanya 50 peserta. Tetapi jika ada anak yang berbakat yang bisa lolos dan nilainya mencukupi, juri akan meloloskan melebihi target tersebut.

Peserta akan memperebutkan golden tiket untuk maju ke tahap selanjutnya. Untuk masing-masing kota itu tergantung kondisi. Namun sebenarnya target peserta untuk yang masuk pada babak pra audisi itu sebanyak 50 sampai 60 peserta.

“Kami tidak akan menahan bakat anak di Sultra untuk dipertunjukan. Ketika dia memiliki kemampuan, kami gak akan memenggalnya,” ujarnya.

Hendri menambahkan untuk audisi selanjutnya akan dilakukan di kota Bogor. “Setelah melihat potensi yang ada di seluruh Nusantara, audisi bakat akan sering kami lakukan. Memberikan inovasi kepada kami untuk terus melakukan pengembangan,” tutup Hendri. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati