ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Meskipun ada jalur negosiasi dilakukan oleh Camat Ladongi, Saeho kepada pihak PT Hutama Karya (PT HK), namun warga Kelurahan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) belum merasa puas terkait masalah debu dan jalan licin yang meresahkan mereka.
Sekitar pukul 19.30 Wita, Kamis (19/12/2019) ratusan warga setempat kembali menahan truk pengangkut material baik batu maupun tanah timbunan yang menuju waduk/bendungan Ladongi. Bukan hanya menahan truk, kali ini warga melakukan demontrasi di jalan, depan Pasar Ladongi. Kemacetan pun tak bisa terhindarkan.
Baca Juga : Soal Debu, Warga Koltim Kembali Tahan Truk Pengangkut Material Hingga Malam
Salah seorang warga Kecamatan Ladongi, Taufik Sungkono dalam orasinya menyampaikan bahwa persoalan debu dan jalan licin yang terjadi di Kelurahan Ladongi sudah tidak bisa ditolerir lagi. Terlebih, permasalahan tersebut telah berlangsung lama serta pernah ditengahi anggota DPRD Koltim sebelumnya.
Taufik juga menegaskan, pihak PT HK harus bertanggung jawab dan segera menemukan solusi atas permasalahan yang diresahkan warga. Ia juga meminta pihak HK segera turun menemui dan membuat kesepakatan dengan warga malam ini.
Warga berharap, pihak HK menghentikan sementara waktu aktivitas pemuatan material sebelum menyelesaikan persoalan debu dan jalan licin di jalan poros Kelurahan Ladongi.
Baca Juga : Tiap Hari Makan Debu, Warga Koltim Tahan Mobil Pengangkut Material ke Waduk
Protes keras warga ini langsung disahuti oleh pihak HK. Melalui telepon, pihak manajamen PT HK menyampaikan akan menurunkan armada pada malam ini untuk melakukan clearing atau mengeruk gundukan tanah yang melekat di badan jalan.
Mendapat angin segar, warga pun menghentikan orasi pada pukul 21.00 Wita. Sampai dengan pukul 21.35 Wita, warga masih berkumpul di jalan poros, depan pasar Ladongi. Mereka menunggu kedatangan armada yang dijanjikan pihak PT HK dalam komunikasi via telepon. Beberapa saat kemudian, water cannon yang dijanjikan PT HK datang dan melakukan penyiraman pada malam ini juga. (A)
Kontributor : Samrul
Editor : Muhamad Taslim Dalma