ZONASULTRA.ID, KENDARI– Paman dari mahasiswi yang menjadi terduga korban pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengkhawatirkan kondisi psikologis keponakannya sehingga mengalami trauma.
Paman korban, Mashur mengungkapkan, mahasiswi semester 4 itu kini merasa sangat terpukul akibat pelecehan tersebut. Kata dia, korban terus menangis hingga takut dan malu untuk bertemu dengan orang-orang.
“Saya takut korban ini trauma karena dilecehkan. Dia terus mengurung diri dan menangis dalam kamar. Kegiatannya di kampus pun ditinggalkan,” katanya saat ditemui di rumahnya, Kamis (21/7/2022).
Menurut psikolog, Yuliastri Ambar Pambudhi mengatakan, peristiwa semacam ini biasanya berdampak jangka pendek dan jangka panjang. Secara psikologi para korban akan terganggu dan menjadi parah bila tidak ditangani dengan serius.
Katanya, dampak jangka pendek yang biasa terjadi adalah rasa trauma pasca kejadian, merasa cemas atau was-was, ketakutan berlebihan jika bertemu orang dan terhadap situasi mirip kejadian.
Sementara dampak jangka panjang yang kemungkinan bisa terjadi apabila kondisi semakin memburuk antara lain gangguan emosional.
Emosi korban menjadi tidak stabil serta suasana hatinya memburuk. Kemudian korban mengalami gangguan prilaku dimana prilaku menjadi negatif dan malas secara berlebihan.
“Korban juga bisa mengalami gangguan kognitif yakni pola pikir negatif, sulit berkonsentrasi, suka melamun, pikiran kosong atau malah overthinking,” jelasnya.
Apabila kedua dampak tersebut tidak tertangani kemungkinan kondisi korban bisa memburuk bahkan berujung pada gangguan psikologi seperti mengalami stres atau depresi.
Untuk menghindari hal itu maka perlu dilakukan pendampingan psikologi. Dalam ilmu psikologi disebut ‘psychological first aif’ berupa pemeriksaan kondisi psikologi dan konseling sampai keadaan korban dianggap stabil. (A)
Kontributor: Yudin
Editor: Ilham Surahmin