ZONASULTRA.COM,KENDARI – Direktur Operasi PT.Gema Kreasi Perdana (GKP) Bambang Murtiyoso menepis tudingan pihaknya melakukan penyerobotan lahan sebagaimana tudingan oleh salah seorang warga Mando Maskuri.
“Itu sama sekali tidak benar, kami tengah melakukan pekerjaan pembersihan dari lahan yang sudah kami ganti untung tanam tumbuh. Operator kami melakukan kekeliruan karena tanda pita sebagai batas pinggir yang terikat di pohon tidak terlihat jelas oleh operator saat melakukan pembersihan,” kata Bambang melalui siaran persnya yang diterima redaksi zonasultra.id, Jumat (18/7/2019).
Menurut Bambang, dirinya bersama jajaran manajemen langsung menuju ke lokasi dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia pun mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan membicarakan hal ini.
Bambang juga membantah tudingan dari Kepala Desa Sukarela Jaya, Safitrah yang menyampaikan bahwa perusahaan telah melakukan kegiatan illegal mining.
“Perusahaan kami adalah perusahaan yang baik dan kami memiliki legalitas dan perizinan yang lengkap. Sungguh tidak benar bahwa kami melakukan kegiatan illegal mining seperti yang dituduhkan. Menambang saja kami belum dan mustahil perusahaan sebesar kami melakukan investasi jangka panjang tanpa didukung legalitas yang lengkap dan sudah teruji,” katanya.
Ia menghimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dari tudingan-tudingan yang tidak benar terhadap perusahaan. Ia pun mengajak kepada semua pihak untuk duduk bersama bila ada permasalahan dan mencari solusinya tanpa harus memperkeruh suasana.
(Baca Juga : PT. GKP Diduga Rusak Tanaman Warga di Roko-roko Raya Konkep)
“Harapan kami, kehadiran PT GKP di pulau Wawonii dapat memberikan kemakmuran kepada masyarakat. Sebelum berproduksi pun, kami sudah memberikan perhatian pada program CSR perusahaan,” ungkapnya.
Bambang menyebutkan, melalui program CSR, pihaknya telah banyak membantu masyarakat sekitar lingkar tambang, seperti pembangunan menara telekomunikasi sehingga masyarakat dapat menikmati jaringan 4G, listrik masuk desa (Desa Terang).
PT.GKP menyediakan genset 300 KVA untuk 5 desa yaitu desa Sukarela Jaya, Desa Teporoko, Desa Dompo-Dompo Jaya, Desa Roko-Roko, Desa Bahaba) dan genset 100 KVA untuk 2 desa yaitu Desa Nambo Jaya dan Desa Sainoa Indah.
(Baca Juga : PT GKP Diduga Serobot Lahan Warga, Ali Mazi: Itu Omong Kosong)
Selain itu, PT.GKP juga memberikan perhatian pada program kursus Komputer untuk putra putri di pulau Wawonii. Tak lupa pula dalam menyambut bulan suci ramadhan Pihak perusahaan melenggarakan program Safari Ramadhan berupa pembagian sembako gratis.
Dalam menyambut Idul adha, pihak perusahaan memberikan sumbangan sapi, dan program-program CSR lainnya.