PT Pertamina akan Salurkan BBM Satu Harga dan LPG di 32 Titik di Wilayah Sulawesi

PT Pertamina akan Salurkan BBM Satu Harga dan LPG di 32 Titik di Wilayah Sulawesi
PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina akan menyalurkan Bahan Bakar Minyak satu harga dan LPG di 32 titik yang berada di Sulawesi. Hal ini upaya PT pertamina menjalankan penugasan Pemerintah dalam program BBM Satu Harga mencatat hingga Mei 2022 telah tersedia 328 lembaga penyalur BBM Satu Harga di Indonesia dan 98% dari seluruh Desa yang ada di Indonesia telah memiliki Outlet LPG melalui program One Village One Outlet (OVOO). (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina akan menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) satu harga dan LPG di 32 titik yang berada di wilayah Sulawesi. Hal ini sebagai upaya PT pertamina menjalankan penugasan pemerintah dalam program BBM Satu Harga.

Penugasan pemerintah ini dilaksanakan Pertamina dengan menanggung biaya distribusi BBM dari supply point terdekat menuju ke lokasi, sehingga harga BBM dapat setara seperti yang dinikmati masyarakat di kota dan harga LPG sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan suatu daerah.

Di Sulawesi sendiri telah terdapat 32 titik BBM Satu Harga dan 99,90% dari seluruh desa yang ada di Sulawesi telah terjangkau outlet LPG melalui program One Village One Outlet (OVOO).

Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Agus Dwi Jatmoko mengatakan, sejak 2017, Pertamina melaksanakan penugasan dari Kementerian ESDM melalui BPH Migas. Setelah Kementerian ESDM menetapkan titik maka menjadi tugas Pertamina untuk meninjau kelayakan lokasi dan jalur transportasi yang memungkinkan.

Untuk dapat mencapai titik 3T, Pertamina Patra Niaga menyalurkan melalui multi moda transportasi darat, laut, dan udara, juga turut bekerja sama dengan semua stakeholder yang memungkinkan. Tak jarang pendistribusian mengalami kendala di jalan seperti cuaca dan medan yang sulit untuk ditembus, namun itu sudah menjadi bagian dari tugas Pertamina.

“Hal ini yang jarang diketahui oleh publik bahwa selain mendistribusikan di wilayah yang mudah, jika dibandingkan dengan lembaga penyalur swasta lainnya, hanya Pertamina yang diberikan penugasan untuk menyalurkan energi ke wilayah yang orang berpikir dua kali untuk ke sana dan dilakukan dengan biaya yang ditanggung perusahaan,” kata Agus melalui rilis pers, pada Minggu (5/6/2022).

Di Sulawesi sendiri, 32 titik BBM Satu Harga tersebut tersebar meliputi Sulawesi Utara 8 titik, Gorontalo 3 titik, Sulawesi Tengah 13 titik, Sulawesi Selatan 4 titik dan Sulawesi Tenggara 4 titik. Sedangkan untuk OVOO hanya tersisa 13 desa di Sulawesi yang belum terjamah pangkalan LPG.

Selain itu, BBM Satu Harga telah menjangkau hingga ke pulau paling ujung Sulawesi yaitu Pulau Miangas di Sulawesi Utara. BBM di pulau ini di suplai dari terminal BBM Bitung dengan menggunakan kapal tengker dengan jarak tempuh kurang lebih 8 hari untuk cuaca normal dan 13 hari saat cuaca buruk.

BBM Satu Harga di Pulau ini mulai beroperasi Juli 2018 dengan konsumsi BBM per bulan sebanyak 2 kiloliter untuk premium serta 4 kiloliter untuk biosolar.
Selain Pulau Miangas, BBM Satu Harga ini telah sampai di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan dengan akses darat paling sulit di Sulawesi.

Sedangkan untuk program OVOO, pada tahun 2021 terdapat salah satu target lokasi yaitu Kecamatan Pinembani yang termasuk daerah tertinggal yang masih ada di Kabupaten Donggala yang diputuskan berdasarkan Perpres No. 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020 – 2024. (b)


Kontributor: Sutarman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini