ZONASULTRA.COM, UNAAHA – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), perusahaan pengembang mitra Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe menilai, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kabupaten itu turut mempengaruhi peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Hal itu dikemukakan Direktur PT SMI, Ema Sri Martini saat menghadiri pengoperasian awal RSUD Konawe yang diresmikan oleh Mentri Keuangan, Sri Mulyani Indarwati, Rabu (29/8/2018).
(Baca Juga : Mentri Keuangan Resmikan RSUD Konawe)
Meski tidak menjelaskan secara rinci indikator yang digunakan untuk menentukan adanya peningkatan ekonomi, Ema menyebut, sejak awal pembangunan rumah sakit yang digadang-gadang bakal jadi rumah sakit rujukan empat Kabupaten yang ada di Sultra ini telah mempekerjakan 600 orang warga lokal.
Selain itu, omset pedagang di sekitar lokasi pembangunan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebutnya akan terus berlanjut seiring dengan diresmikannya RSUD tersebut.
“Kenaikan income perkapita ini akan terus terjadi pasca pengoperasian RSUD. Dan kami sendiri akan terus melakukan monitoring pada setiap bulannya untuk memantau pergerakan ekonomi masyarakat, ” Kata Ema Sri Hartini dalam sambutannya di acara itu.
Ia menyebut, untuk memonitoring peningkatan ekonomi tersebut, pihaknya bakal bekerjasama dengan Universitas Indonesia agar dapat memastikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setelah adanya RSUD tersebut.
Selain itu, selama masa peminjaman, perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan melakukan monitoring pada setiap bulannya dengan melihat berbagai sektor, seperti pelayanan publik, ketersediaan fasilitas kesehatan, serta infrastruktur penunjang. Agar masyarakat dapat merasakan manfaat sehat dengan adanya RSUD ini.
“Kita telah bekerjasama dengan berbagai istansi dan juga perguruan tinggi untuk melakukan monitoring dengan menyentuh beberapa hal yang sudah kami rencanakan, ” imbuhnya. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Abdul Saban
