ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meresmikan pengoperasioan (soft opening) awal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru selesai dibangun tahun ini.
Peresmian itu, Sri Mulyani didampingi suaminya, Tonny Sumartono pada Rabu (29/8/2018). Kedatangan mereka disambut tarian Umoara dan Mondotambe, sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu yang dispesialkan.
Soft ppening itu ditandai dengan penguntingan pita oleh Menkeu, serta monitoring langsung di setiap ruangan bangunan Rumah Sakit.
Sri Mulyani dalam sambutannya di acara itu mengungkapkan pembangunan RSUD Konawe merupakan komitmen pemerintah pusat dalam pemerataan kesehatan di daerah pelosok.
Dia juga mengakui, jika pembangunan RSUD itu merupakan inisiatif dari Bupati Konawe yang menjalinan kerjasama dengan PT SMI.
Dia berharap, rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan kesehatan secara merata pada semua kalangan serta memberikan kemudahanan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang diinginkan.
“Disamping itu, rumah sakit ini juga akan menjadi rumah sakit bagi beberapa kabupaten yang betul-betul bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Pejabat (Pj) Bupati Konawe, Tasman Taewa mengatakan bahwa keberadaan RSUD itu merupakan cerminan dan komitmen pemerintah daerah setempat dalam mendukung program Nawacita pemerintah pusat melalui program Indonesia Sehat.
Dia juga berharap, rumah sakit ini dapat memberikan penguatan layanan kesehatan dan menjadi rujukan regioanal terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima namun tetap dapat dijangkau oleh kemampuan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat dengan kemampuan yang terbatas.
“Semoga hari ini dan kedepannya RSUD ini terus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu, sesuai visi dan misinya. Untuk itu, diperlukan usaha dan kerja keras dari semua pihak, karena masih banyak hal-hal yang harus dibenahi untuk mewujudkan Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan secara prima,” katanya
Dijelaskan Tasman Taewa, pembangunan rumah sakit ini menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi infrastruktur (SMI) sebesar Rp.231 miliar lebih.
Anggaran itu digunakan untuk pengadaan bangunan fisik senilai Rp.226.400.000.000,- Sementara Rp.5.574.000.000 sisanya untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjangnya.
Tasman juga berharap, kunjungan Sri Mulyani di daerah itu bisa menjadi moment yang baik bagi pemerintah pusat dalam melihat dan menyerap secara langsung berbagai informasi mengenai permasalahan aktual, baik itu terkait pelaksanaan pemerintahan maupun pembangunan daerah di Konawe.
“Khususnya di bidang kesehatan, dengan harapan nantinya akan dapat dirumuskan kebijakan-kebijakan yang efektif di tingkat pusat dalam membantu percepatan pembangunan kesehatan di Konawe,” harapnya. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Abdul Saban