ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua puluh pensiunan nasabah Bank Mandiri Taspen (Mantap) Kendari dilatih berwirausaha tanaman hidroponik. Pelatihan ini berlangsung di Kantor Cabang Bank Mantap Kendari, Rabu (23/3/2019).
Kepala Cabang Bank Mantap Kendari Nico Y. Hutagalung mengatakan, program ini merupakan bagian dari implementasi pilar mantap sejahtera yang bertujuan mendukung para pensiunan untuk tetap berkarya di usia senjanya.
“Jangan salah loh, pensiunan itu bukan berarti tidak bisa produktif, tetap bisa produktif dibanding yang masih muda karena mereka sudah banyak pengalaman. Nah peluang itu yang kami ambil untuk menciptakan pensiun yang berkarya di masa tua,” kata Nico saat ditemui di kantornya.
(Baca Juga : Bank Mantap Kendari Dukung Pensiun Tetap Berkarya di Usia Senja)
Wirausaha hidroponik ini dipilih karena memiliki peluang yang cukup besar untuk dikembangkan. Selain itu, proses pengerjaannya juga tidak begitu rumit.
Pihak Bank Mantap Kendari juga menghadirkan pemateri langsung yang sudah berpengalaman dalam usaha hidroponik dan saat ini sudah melakukan produksi sayuran hidroponik di Kota Kendari.
“Hari ini kita masih berikan materi, besok kita lanjutkan dengan praktek lapangan di green house Kampung Hidroponik Kendari,” jelas Nico.
Nico berharap dengan adanya pelatihan ini ada nasabah atau pensiunan yang mengambil paket usaha hidroponik. Pasalnya, pascapelatihan dan praktek ini, pensiunan akan didampingi hingga mampu menjalankan usaha hidpronik tersebut mulai dari penanaman, panen hingga penjualan.
“Jadi prosesnya dari awal kita akan bimbing, dan tentu atas komitmen bersama dengan pensiunan kita,” pungkasnya.
(Baca Juga : Bukber dengan Pensiunan, Bank Mantap Kendari Semakin Dikenal)
Salah satu peserta Muhammad Rafiuddin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan bank Mantap Kendari sangat positif untuk menciptakan pensiunan yang produktif di usia senja.
Apalagi menurutnya usaha hidroponik sangat baik jika dikembangkan di Kota Kendari karena keterbatasan lahan. Selain itu, prospek bisnisnya juga sangat positif jika digeluti dengan baik. “Positiflah kegiatannya, dan saya tertarik untuk ke depannya,” katanya. (b)
