Rajiun Sebut Ada yang Panik dengan Kegiatan Sosialnya di Muna

Bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada
LM Rajiun Tumada

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada menyebut ada yang panik dengan beberapa kegiatan sosial yang dilakukannya di Kabupaten Muna.

Hal itu ia sampaikan usai mendengar beberapa isu miring yang sengaja dihembuskan di tengah masyarakat Muna saat musrembang. Salah satunya adalah kegiatan sosial yang ia lakukan di Wakumoro dan Wakuru. Mereka mengklaim itu salah satu upaya merebut wilayah kekuasaan Pemerintah Kabupaten Muna.

“Itu tidak benar. Rajiun punya keluarga di Wakuru, punya keluarga di Wakumoro, dan punya keluarga di Muna Timur. Kunjungan saya atas dasar kekeluargaan bukan atas dasar pemerintahan. Dan saya tidak pernah berpikir mengambil alih wilayah pemerintahan termasuk di Tampo,” jelasnya saat ditemui di kantor bupati beberapa hari lalu.

Menurutnya, Muna dan Muna Barat hanya terpisah secara administrasi kepemerintahan, tapi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“Kalau ada persoalan mari kita dudukkan bersama-sama, jangan kita diarahkan di permusuhan. Masih panjang ini perjalanan masih dua tahun lagi. Jangan dulu panik,” tukasnya.

Sementara Pemerintah Kabupaten Muna melalui Kabag Humas Amiruddin Ako mengatakan bahwa informasi yang didengar oleh Bupati Muna Barat LM Rajiun Tidak benar. Ia meminta Rajiun agar memeriksa kembali kebenaran informasi tersebut.

(Baca Juga : PAN, Rajiun, dan Pilkada Muna)

“Saya kira pada saat musrembang tidak ada pernyataan seperti itu. Saya tidak tahu Pak Rajiun dapat informasi darimana. Pak Rajiun perlu memeriksa kembali kebenaran informasi yang didapatnya itu,” kata Amiruddin Ako saat dihubungi, Sabtu (31/3/2018).

Sebelumnya pada akhir Februari 2018 lalu, Rajiun mengaku akan ikut bertarung dalam Pemilihan Bupati Muna di tahun 2020.

Rajiun optimis bisa bersaing ketat dengan kompetitornya nanti di pilbup Muna, sekalipun itu akan melawan petahana Rusman Emba. Menurutnya, Muna dan Muna Barat hanya terpisah di struktur pemerintahan, namun tidak pada etnis.

“Muna dan Muna Barat terpisah secara struktur pemerintahan. Tapi merupakan satu kesatuan. Jadi nanti kita coba di Muna,” kata Rajiun di Kendari. (B)

 


Reporter : Laode Pialo
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini