ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah Satu figur yang maju sebagai bakal calon wakil bupati Konawe Selatan (Konsel) adalah Bahasmi. Dia mendaftar di sejumlah partai politik yakni Nasdem, PPP, dan Demokrat.
Terakhir pada Sabtu (9/11/2019) kemarin, Bahasmi resmi menyerahkan berkas pendaftaran di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra). Dia diterima langsung oleh panitia penjaringan DPW PAN Provinsi Sultra.
Target Bahasmi adalah untuk berpasangan dengan Surunuddin Dangga (petahana). Dia mengaku memang sudah ada komunikasi dengan Bupati Konsel itu untuk maju bersama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Baca Juga : Sinyal Arsalim Mengharap “Pinangan” Surunuddin di Pilkada Konsel 2020
“Saya mengikut dengan pa Surunuddin Dangga. Partai apa tempatnya dia diterima, di situ juga kemungkinan saya akan masuk,” ujar Bahasmi kepada Zonasultra.com, di Kendari pada Sabtu malam (9/11/2019).
Alasannya ingin berpasangan karena melihat Surunuddin selama ini cukup memajukan pembangunan di Konsel. Selain itu, Bahasmi juga mendapat informasi bahwa ada kemungkinan Surunuddin juga tidak akan perpasangan kembali dengan wakilnya saat ini Arsalim, sehingga terbuka peluang bagi figur lain untuk berpasangan.
Bila tak jadi berpasangan dengan Surunuddin, Bahasmi mengaku mungkin akan mundur dari pencalonan dan memilih diam. Bahasmi juga tak akan memaksakan Surunuddin untuk berpasangan dan terserah memilih mana figur yang tepat untuk pasangan wakil.
Bahasmi sebelumnya adalah Anggota DPRD Konsel dari Golkar periode 2009-2014 dan 2014-2019, lalu tidak mencalon lagi. Bisa dua periode di DPRD berkat basisnya di daerah pemilihan (dapil) 1 Konsel yakni Kecamatan Tinanggea, Lalembuu, Andoolo, Andoolo Barat, dan Kecamatan Buke.
Selain Bahasmi, Arsalim juga sebenarnya sudah menyatakan keinginannya untuk berpasangan kembali dengan Surunuddin. Sebab dia masih ingin melanjutkan program-program yang sudah didesain selama 5 tahun.
Baca Juga : Ingin Lanjutkan Program, Surunuddin Kembalikan Formulir Pendaftaran di 3 Parpol
“Kalau saya sebenarnya secara pribadi menunggu pinangan bupati. Ada harapan, karena politik itu dinamis, boleh kawan menjadi lawan, boleh lawan menjadi kawan,” kata Arsalim saat ditemui di rujabnya, Senin (28/10/2019) lalu.
Figur-figur lainnya yang juga mulai meramaikan pencalonan Pilkada Konsel adalah kader Demokrat Muhammad Endang, kader Golkar Irham Kalenggo, kader Gerindra Wahyu Ade Pratama, dan lainnya. Mereka mulai mendaftar di sejumlah partai politik.
Reporter: Muhamad Taslim Dalma