ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan supir truk yang tergabung dalam Forum Supir Truk Sulawesi Tenggara (Sultra) melalukan demo di Kantor DPRD Provinsi Sultra pada Kamis (17/02/2022).
Aksi tersebut buntut dari adanya operasi penertiban angkutan mobil jenis dump truck yang Over Dimension Over Loading (ODOL) oleh tim terpadu provinsi yang terdiri dari Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XVIII Provinsi Sultra, Ditlantas Polda Sultra, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sultra dan Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten/kota.
Koordinator Lapangan Firman mengatakan, kebijakan tersebut hanya menggunakan pendekatan hukum sehingga ratusan supir mobil truk bisa kehilangan mata pencaharian mereka dan ratusan mobil dump truk masyarakat terancam ditarik oleh perusahaan pembiayaan.
Baca Juga :
BPTD Sultra Mulai Berantas Angkutan ODOL
Kebijakan penertiban ODOL oleh Tim Terpadu Provinsi Sultra harus menggunakan pendekatan interaktif kepada Forum Supir Truck Sultra dan pemilik mobil dump truck sehingga bisa menemukan sumber masalah dan mencari solusi.
“Kami harapkan solusi yang tepat agar tidak mematikan mata pencaharian masyarakat yang kerja sebagai supir dan mobil dump truck bisa mendapatkan cicilan,” katanya saat menyampaikan aspirasinya dalam forum pertemuan dengan DPRD Sultra.
Ia mewakili anggotanya menuntut DPRD Sultra untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan stakeholder terkait.
Serta meminta DPRD menetapkan sewa retase mobil dump truck yang beroperasi melayani distribusi kebutuhan material smelter, sehingga penertiban ODOL sewa retase mobil tetap bisa menunjang gaji sopir.
“Pemerintah Provinsi harus menunda penertiban ODOL dan dilanjutkan setelah ada ketetapan sewa mobil,” katanya.
Anggota komisi III DPRD Provinsi Sultra Sudirman mengatakan, akan memberikan solusi terbaik terkait masalah supir truk di Sultra.
Ia menjelaksan, penertiban angkutan mobil jenis dump truck yang ODOL ada aturannya. Tetapi harus juga dipertimbangkan nasib supir truk.
“Yang jadi masalahnya kali ini, upah supir tidak sesuai dengan harga dari perusahan, olehnya itu kami akan memanggil pihak-pihak terkait termasuk pihak perusahaan terkait untuk melakukan RDP untuk melahirkan solusi,” katanya. (A)
Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin
