ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Nama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Konawe Utara (Konut), Raup dan Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Konut, Sudiro santer dikabarkan bakal berpasangan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 nanti.
Duet dua pimpinan partai di Bumi Oheo itu dipastikan akan melawan Ruksamin sebagai petahana, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Konut sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra.
(Baca Juga : PBB Konut Berharap Ruksamin-Raup Tetap Bersama)
Kabar ini membuat Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PBB Konut, Hendrik Johanis angkat bicara. Menurutnya, kabar tersebut hanya sebatas isu dan wacana yang dihembuskan orang-orang, baik dari kalangan politisi, pendukung, maupun masyarakat umum.
“Kalau informasi yang beredar di medsos dan situasi di lapangan itu bisa saja orang berspekulasi dan menyandingkan. Dan itu saya rasa wajar-wajar saja dan biasa. Tapi kan sebatas wacana dan isu, nanti kita lihat ke depannya. Menurut saya itu isu,” kata Hendrik Johanis saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).
Dia menambahkan, di internal PBB sendiri belum ada pembahasan terkait masalah calon di pilkada nanti. Ia justru berharap Ruksamin-Raup tetap rujuk untuk melanjutkan program kerja membangun Konut.
(Baca Juga : Diisukan Pisah, Ruksamin-Raup: Kami Masih Bersama Fokus Bangun Daerah)
“Sampai sekarang kan kita lihat Ruksamin-Raup masih akur, tidak ada gesekan. Secara kelembagaan kami masih menginginkan mereka bersama melanjutkan program kerja yang belum diselesaikan,” ujarnya.
Caleg terpilih periode 2019-2024 ini mengatakan, sampai saat ini PBB belum melakukan konsolidasi dan membangun strategi untuk bertarung di pilkada nanti.
“Politik kan dinamis kapan saja bisa berubah. Hal terburuk kami akan bicarakan di internal partai nanti. Soal pasangan calon baik dari politisi, birokrasi, atau pengusaha belum kami tentukan. Kami fokus untuk pelantikan caleg DPRD terpilih saat ini,” tukasnya.
Sementara Ketua DPW Sultra PBB, Ruksamin saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, hingga saat ini dirinya tak memiliki niat pisah dengan Raup dan membuat pincang roda pemerintahan gara-gara politik. Keduanya telah komitmen untuk fokus membangun daerah di sisa masa kepemimpinannya pada periode pertama ini.
“Saya pribadi jangankan niat, berpikir saja mau pisah sama pak Raup tidak pernah. Ini komitmen awal sejak pertama kami berkompetesi di pilkada 2015,” kata Ruksamin. (b)
