ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkirakan penukaran rupiah pada akhir periode Ramadan dan Idulfitri 2022 di Sultra melebihi Rp2 triliun.
Deputi KPw BI Sultra, Aryo Wibowo Prasetyo mengatakan bahwa pemenuhan kecukupan uang rupiah di masyarakat direalisasikan melalui kas keliling, kas titipan, maupun koordinasi dengan perbankan. Adapun penukarannya dilakukan oleh individu, korporasi, dan perbankan.
“Melihat realisasi penukaran hingga 26 April kemarin, kami perkirakan pada akhir periode Ramadan dan Idulfitri lebih 90 persen dari Rp2 triliun,” ungkapnya di Kendari pada Rabu (27/4/2022).
Adapun realisasi penukaran uang di loket BI hingga 21 April 2022 sebesar 70 persen dari Rp1,65 miliar dengan prognosa sampai akhir ramadan sebesar 100 persen. Rinciannya yaitu total penarikan tanggal 7 April 2022 sebesar Rp137,2 juta oleh 19 orang.
Tanggal 14 April 2022 total penarikan sebesar Rp574,8 juta oleh 28 orang, dan tanggal 21 April 2022 penukaran uang dilakukan oleh 41 orang dengan total penarikan sebesar Rp445,7 juta.
Sementara itu, realisasi transaksi melalui penarikan bank dari tanggal 1 hingga 26 April 2022 sebesar 103 persen dari Rp784,6 miliar dengan prognosa sampai akhir ramadan sebesar 110 persen. Sementara total penarikan sebesar Rp809,2 juta dengan Uang Pecahan Besar (UPB) 96 persen dan Uang Pecahan Kecil (UPK) 4 persen.
Selanjutnya, penarikan uang di kas titipan (Kastip) periode 1 hingga 26 April 2022 di dua daerah yaitu Baubau dan Kolaka, realisasinya mencapai 78 persen dari Rp558,2 miliar per 21 April dengan prognosa penarikan kastip hingga akhir ramadan sebesar 95 persen. Masing-masing yaitu Baubau dengan total penarikan sebesar Rp192,3 juta dengan UPB 95 persen dan UPK 5 persen. Sementara total penarikan di Kolaka sebesar Rp83,650 juta dengan UPB 86 persen dan UPK 14 persen. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma