ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua mengatakan realisasi tambahan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan direalisasikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebesar Rp 1,02 triliun. Anggaran tersebut demi menjamin kelanjutan tahapan Pilkada tahun ini yang akan dilaksanakan pada 15 Juni 2020.
“Ibu Menkeu (Sri Mulyani) di bulan Juni ini mengatakan, kita bisa realisasikan 1,02 triliun,” kata Hugua dalam konferensi virtual yang digelar pada Kamis malam (11/6/2020).
Hugua mengatakan Komisi II baru saja menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Tahapan Pilkada akan kembali dilanjutkan pada 15 Juni dengan menggunakan protokol kesehatan.
“Dalam rapat kali ini maka Kemendagri berdasarkan usulan KPU, Bawaslu, DKPP mengusulkan Rp 1,02 triliun tahap pertama yang harus diselesaikan di bulan Juni,” lanjut Hugua.
Hugua menuturkan bahwa kebutuhan sebesar Rp 1,02 triliun yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian diamini oleh Sri Mulyani. Sebelumnya KPU mengusulkan Rp 4,77 triliun.
Sebesar Rp 4,77 triliun itu dibagi dalam 3 tahapan. Tahapan 1 yaitu Rp 1,02 triliun, tahapan 2 yaitu Rp 3,29 triliun, tahapan 3 yaitu Rp 0,46 triliun. Itu untuk memenuhi pelaksanaan pilkada di 270 daerah. KPU juga telah mengajukan surat permohonan penambahan anggaran kepada Menteri Keuangan Nomor 433/PR.02.1-SD/01/KPU/VI/2020 pada 9 Juni sebesar Rp 4.768.653.986.000.
“Itu usulan KPU, namun Ibu Menkeu Sri Mulyani tidak keberatan,” tandas manatan Bupati Wakatobi dua periode ini. (b)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Rosnia
