ZONASULTRA.COM, KENDARI – Untuk perawatan mesin motor injeksi Honda, perlu adanya pengetahuan terkait bahan bakar yang digunakan. Corporate Communication Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) Abiyyu Febi Diwangkoro mengatakan bahwa untuk mesin motor Honda, lebih bagus menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan tinggi yaitu pertalite dan pertamax.
“Karena itu bisa buat mesin jadi awet,” ungkapnya di Kendari pada Sabtu (18/9/2021).
Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas akan lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang dapat diminimalisir dan lebih irit, yang juga akan berdampak terhadap performa dari mesin motor itu sendiri.
Pada kesempatan yang sama, Supervisor Marketing Area Sultra, Wiratama Jody mengatakan bahwa Honda terus mensosialisasikan terkait penggunaan BBM berkualitas. Honda mendukung penuh pemerintah dalam hal ini Pertamina, yang terus mengingatkan kepada masyarakat terkait BBM berkualitas.
“Astra Motor juga terus mengedukasi serta mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya penggunaan BBM berkualitas,” imbuhnya.
Penggunaan BBM berkualitas di Kota Kendari telah mencapai 94 persen. Masyarakat Sultra pun sudah menggunakan BBM ramah lingkungan berkualitas dengan RON tinggi seperti pertalite dan pertamax. Hal itu terlihat dari tren konsumsi BBM khususnya jenis bensin atau gasoline hingga Agustus 2021.
Selain direkomendasikan karena teknologi mesin kendaraan sekarang yang sudah injeksi dan turbo, BBM oktan tinggi ini akan membuat mesin memiliki pembakaran yang sempurna. Saat ini di pasaran untuk BBM jenis gasoline terdapat RON 88 premium atau setara, RON 90/91 pertalite atau setara, RON 92 pertamax atau setara, RON 95/98 pertamax turbo atau setara.
Senada dengan itu, Kepala Bengkel Astra Honda Kendari, Yusuf Gazali mengatakan bahwa segala jenis BBM cocok untuk mesin Honda tapi direkomendasikan dengan oktan tinggi yaitu pertalite dan pertamax. Kata dia, untuk pertalite berbeda tipis dengan pertamax, lebih irit dan lebih efisien serta lebih bertenaga untuk mesin Honda, selain itu juga pembakaran mesin lebih efektif.
“Kalau dari segi ketahanannya pasti berbeda. Premium banyak mengandung kadar timbal sehingga pembakarannya cepat,” tutupnya. (A)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
